JAYAPURA (KT) – Kapendam XVII/Cenderawasih, Letkol CPL Eko Dayanto mengaku TNI telah berupaya melakukan pengejaran terhadap dua oknum yang diduga kuat pelaku penembakan di wilayah Pagar Perbatasan RI-PNG yang terjadi pada Selasa (1/10/2019) lalu.
Pengejaran terhadap pelaku yang melakukan tembakan tiga kali kali dari arah Bak Air sebelah timur Kantor Pos Lintas Batas Negara (PLBN) tepatnya di Pagar Perbatasan kata Kapendam, tidak dapat dilakukan lantaran lari ke arah hutan tepatnya di Kampung Wutung yang merupakan territorial Negara PNG.
“Jadi setelah mengeluarkan tembakan mereka lari ke PNG, pelaku ini diduga merupakan kelompok separatis Tentara Revolusi West Papua (TRWP) Pimpinan Mathias Wenda (Panglima TRWP) “ kata Kapendam kepada Kawat Timur, via selular, Rabu malam.
Menurut Kapendam, sesaat setelah terdengar bunyi tembakan,
Satgas Pamtas RI PNG Yonif 713/ST langsung melakukan penyisiran , dan terlihat dua orang yang berlari kearah hutan dengan membawa 1 pucuk M-16.
“Kita Lakukan penyisiran menggunakan drone, dan terlihat dua orang ini lari ke hutan,” katanya sembari menambahkan pihak TNI sedang melakukan pelacakan identitas dua orang yang diduga pelaku penembakan tersebut.
Meski demikian, Kapendam memastikan kondisi di wilayah Perbatasan aman dan kondisif. Dimana Satgas Pamtas RI akan terus melakukan peningkatkan kewaspadaan dan pengamanan untuk mengantisipasi apabila terjadi gangguan dari kelompok KKB di wilayah perbatasan RI PNG.
“ Kami sudah koordinasi dengan Aparat Keamanan PNG untuk membantu penyisiran di wilayah PNG dan Besok pintu lintas batas sudah bisa dibuka bagi masyarakat yang akan melakukan aktivitas di wilayah perbatasan RI-PNG (Skouw). Kita juga akan melakukan pendekatan diplomatic dan kerjasama keamanan dengan PGN untuk mengantisipasi terjadinya hal serupa,” kata Kapendam
Sebelumnya, Rabu pagi, Wakil Walikota Jayapura Ir. H. Rustan Saru, MM melakukan peninjauan secara langsung dengan mengunjungi pos lintas batas RI-PNG. Kunjungan itu dalam rangka memastikan bahwa situasi dan kondisi di perbatasan dalam keadaan aman dan kondusif.
“Saya menghimbau kepada masyarakat jangan percaya oleh isu yang tidak jelas atau Hoax”, kata Wakil Walikota.
Wakil walikota juga meminta masyarakat yang kesehariannya beraktifitas di lintas batas Negara dapat menjalankan rutinitasnya. Pemerintah Kota Jayapura, kata Wakil Walikota menjamin kemaanan setiap masyarkat yang ada di wilayah perbatasan.
“Jika ada warga yang ingin berkunjung ke perbatasan RI-PNG tidak usah merasa takut karena kondisi sudah aman dan ada bapak-bapak TNI yang akan mengamankan dan menjaga perbatasan, pintu perlintasan perbatasan RI-PNG yang semula ditutup akan dibuka besok, dijamin tidak ada gangguan keamanan serta betul-betul kondusif,” kata Rustam Saru. (TA)