Daerah  

Kunjungi Posko Pengungsi Wamena di Rindam, Kapolda Berharap Kaum Laki-laki Kembali Bekerja

Kapolda Papua didampingi Ibu Byangkari daerah Papua ketika berbincang-bincang dengan pengungsi Wamena di Rindam disela-sela kunjungannya di Posko Pengungsi.

Sentani,(KT)- Kapolda Papua kembali mengunjungi Posko pengungsi Wamena di Kota Sentani. Kali ini, giliran Rindam XVII/Cenderawasih yang berada di Ifar Gunung yang dikunjungi. Terdata jumlah pengungsi yang menghuni di Rindam berjumlah 154 jiwa dengan rincian dewasa laki-laki berjumlah 69 orang, perempuan berjumlah 57 orang, anak laki-laki berjumlah 10 orang, perempuan berjumlah 6 orang, balita laki-laki berjumlah 7 orang dan perempuan berjumlah 5 orang. Dimana,mereka menempati dua lokasi yakni, di Posko pertama berjumlah 117 jiwa dan posko kedua berjumlah 37 jiwa.

Kapolda Papua, Irjen Pol Drs.Paulus Waterpauw kepada wartawan mengatakan, pada kunjungannya di Posko pengungsi Wamena di Rindam bertujuan menyakinkan kepada pengungsi soal situasi Wamena dan sekitarnya saat ini telah aman, bahkan listrik dan semuanya sudah bisa aktif kembali bahkan air juga dan sekarang sedang ada pembersihan rongsokan atau puing-puing kebakaran atas kejadian itu.

“Saya pikir itu sebuah bencana dan diharapkan saudara-saudara pengungsi tidak semuanya meninggalkan Papua khusus kaum bapak, dan laki diharapkan bisa kembali bekerja dan berusaha lagi di Wamena. Dan selama mereka bekerja dan berusaha kami jamin keamanan dan keselamatannya di Wamena,” ujarnya.

Lanjutnya, saya pikir bapak Gubernur sudah berulang kali menyatakan itu bahkan Bapak Bupati Jayawijaya, Lani Jaya, Walikota dan Pedalaman Papua bahwa, keadaan sudah jauh lebih normal dan aman dan terkendali. Kami terus menambah kekuatan sebab kami hadir melindungi saudara-saudara disana.

“ Jika ada berita-berita yang disebarkan ancaman diminta agar tidak didengarkan dan kami siap berhadapan dengan mereka apalagi mereka kelompok dan bukan masyarakat. Kejadian-kejadian itu bukan dari masyarakat melainkan dari kelompok tertentu yang terorganisir yang sudah lama ingin menyatakan ketidakpuasaanya terhadap negara bangsa ini. Jadi, saudara-saudara diluar Papua pahami keadaan itu sehingga tak perlu membuat reaksi berlebihan apalagi mereka sudah ditangani. Para pelaku kekerasan sudah kami dan proses ,” katanya.

Sementara itu, Ibu Byangkari daerah Papua, Ny. Roma Paulus Waterpauw mengungkapkan, pada kunjungan ini kami menyerahkan bantuan sebagai bentuk rasa keprihatinan, kebersamaan dengan persit Rindam XVII/Cenderawasih untuk memberikan yang diperlukan.

“ Bantuan ini dikemas dalam bentuk Baksos, dan mungkin kedepan Ibu Kapolri juga akan menyerahkan bantuan seluruh pengurus byangkari seluruh Indonesia untuk menyerahkan bantuan ke Papua. Jadi, komunikasi intensi terkait hal-hal apa saja kebutuhan yang mendesak yang diperlukan para pengungsi disini seperti, makanan, pakaian layak pakai,” ungkapnya.

Pada kunjungan Kapolda itu dihadiri, Wakapolda Papua, Irwasda, Kabidhumas Polda, Kabid Propam, Kapolres Jayapura,Danrindam, Para Kapolres se-Papua, dan Para pejabat utama Polda Papua.(TOM)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *