Sentani,(KT)- Jajaran kepolisian resor Jayapura mulai besok yakni, Rabu tanggal 16-22 Oktober 2019 akan meningkatkan pengamanan diwilayah Kabupaten Jayapura dan sekitarnya untuk mengantisipasi agar tidak terjadinya gangguan didaerah menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih pada tanggal 20 Oktober 2019 dan pelantikan 25 anggota DPRD Kabupaten Jayapura pada tanggal 22 Oktober 2019.
Kapolres Jayapura, AKBP Viktor Dean Mackbon kepada wartawan mengatakan, walaupun kegiatan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih dilaksanakan di Jakarta namun kita didaerah khusus di Kabupaten Jayapura tetap melakukan langkah antisipasi agar pelantikan itu berjalan lancar dan sukses,” katanya, selasa (15/10/2019) sore.
Untuk anggota yang diturunkan,Kapolres menerangkan, dari Polisi saja berjumlah 200 personil ditambah anggota TNI termasuk BKO Brimob yang berada disini juga ikut diturunkan sekitar 2 SSK.
“Anggota yang diturunkan akan melakukan kegiatan Preentif. Tadi Bapak Kapolri sudah memberikan arahan kepada kami yang ada di Polda dan Polres untuk melakukan kegiatan himbauan-himbauan kepada masyarakat yang sifatnya preentif dalam bentuk patroli sekaligus meningkatkan razia,’ terangnya.
Lanjutnya,untuk razia sendiri akan dilakukan sebanyak 4 kali dengan beberapa titik. Makanya, kita menghimbau dan mematuhi sekaligus menyukseskan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih dengan tidak melakukan kegiatan demo hingga tindakan anarkis.
Kapolres menegaskan, dilarang keras membawa alat sajam atau alat perang sebab jika ketahuan akan ditertibkan. Bahkan, seperti, penyakit masyarakat seperti, miras, judi dan yang lainnya juga akan ditertibkan sebab bagaimanapun kejadian yang besar akan dimulai dari hal yang kecil dan kami juga tidak akan segan-segan melakukan tindakan hukum bila masih ada kegiatan yang menggangu keamanan dan ketertiban,” tegasnya.
Disamping itu, kegiatan pengamanan yang dilakukan akan berlanjut hingga pada tanggal 22 Oktober 2019 yakni pelantikan 25 Anggota DPRD Kabupaten Jayapura. Kuncinya adalah kebersamaan warga Jayapura untuk menjaga kamtibmas dan kepedulian agama,adat dan pemuda untuk bicara kepada komunitasnya terkait menciptakan kamtibmas,” ucapnya.(TOM)