Daerah  

Kapolda ; Negara Tak Akan Biarkan Tindakan Semena-Mena Kepada Masyarakat

Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw

JAYAPURA (KT) – Kapolda Papua, Irjan Pol Paulus Waterpauw minta warga pengungsi Wamena kembali ke kediamannnya dan melakukan aktifitas sebagaimana biasanya dan tidak terpengaruh isu miring alias hoax. Permintaan ini menyusul langkah konkrit TNI Polri untuk lebih memperketat pengamanan dan memperluas patroli pengawasan di Kabupaten Jayawijaya.

“ Jadi saya harap pengungsi yang saat ini masih ada di beberapa titik di Wamena untuk kembali ke rumah, kami jamin keamanan, jika ada isu yang mengatakan batas waktu masyarakat untuk tinggalkan Wamena, saya pikir itu hanya orang yang tidak punya kerjaan Ini negara, tidak bisa semena-mena lakukan upaya seperti itu,” kata Kapolda kepada wartawan kemarin.

Kapolda menyebut, TNI dan Polri akan memaksimalkan upaya kemananan seperti patroli, razia hingga penambahan pos-pos dengan menambah jumlah aparat serta sarana dan prasarana untuk kepentingan patroli dalam skala besar.

“Jadi penambahan kendaraan untuk membantu patroli pengamanan di Kabupaten Jayawijaya dalam skala besar baik kendaraan roda dua dan empat,” katanya.

Kapolda yang baru kembali dari Wamena bersama Pangdam XVII/Cenderawasih juga mengaku bahawasanya pihak keamanan telah melakukan konsolidasi langsung di lokasi termasuk dengan pemerintah daerah.

“Jadi kita pastikan semua kekuatan dibawah komando satuan tugas di sana dan kita langsung cek untuk action dan menempatkan anggota di beberapa titik,” kata mantan Kapolda Papua Barat ini.

Lebih lanjut Kapolda menyebut, bahwa total pengungsi saat ini berjumlah 1400 sekian orang yang terbagi atas 5 titik pengungsian di Wamena, di Kabupaten Jayapura (sudah kembali ke Wamena), dan Merauke dan Biak Numfor.

“ Untuk Merauke dan Biak Numfor pengungsi ditampung di keluarganya masing-masing,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *