Wamena (KT) – Kepolisian Polres Jayawijaya bersama aparat Gabungan yang bertugas di Wamena berhasil mengamankan puluhan senjata tajam.
Hasil razia itu sendiri telah diamankan pihak kepolisian Polres Jayawijaya.
Kapolda Papua Irjen Pol. Paulus Waterpauw, Kamis (17/10/2019) menjelaskan, operasi senjata tajam telah dilakukan piihak kepolisian sejak kejadian kerusuhan kemarin.
Hasilnya dalam minggu ini ada puluhan senjata tajam yang telah berhasil diamankan pihak Kepolisian Polres Jayawijaya.
Jelas Kapolda, razia yang dilakukan tentunya untuk memberikan rasa nyaman kepada seluruh warga yang ada di Jayawijaya, selain itu dengan operasi yang dilakukan dapat menciptakan situasi dan kondidi Kabupaten Jayawijaya yang lebih nyaman.

Kapolda berharap kepada masyarakat yang ada di Jayawijaya untuk tidak lagi membawa alat-alat tajam ke tengah kota atau di pinggir jalan, karena akan membuat warga yang lain merasa resah dan dapat menciptakan hal-hal yang tidak kita inginkan berasma.
Menurutnya, sebaiknya alat tajam yang dibawa harus digunakan sesuai dengan fungsinya, seperti membuat kebun dan kegiatan yang baik lainnya.
Sementara itu, Bupati Kabupaten Jayawijaya, Jhon Ricahard Banua, SE.M.Si mendukung upaya kepolisian dalam hal melakukan swiping senjata tajam di Wilayah Kota Wamena Kabupaten Jayawijaya.
Menurutnya, kegiatan swiping itu sendiri merupakan kegiatan yang sudah disepakati bersama dengan dikeluarkannya peraturan Bupati Jayawijaya untuk dilakukannya swiping senjata tajam.
Dikatakan, swiping senjata Tajam akan berlaku bagi seluruh warga yang ada di Jayawijaya tanpa membedakan asal daerah dan budaya.
“Swiping ini untuk semua, baik orang asli Papua dan juga orang non papua, jadi kami akan lakukan swiping senjata tajam bagi seluruh warga yang ada di Wamena,” kata Bupati Banua.(NP)