Wamena (KT) – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D merayakan Ulang Tahunnya Ke-55 Tahun di Wamena Kabupaten Jayawijaya.
Perayaan HUT Ke-55 Tahun Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D dirayakan bersama satuan Prajurit Gabungan TNI/Polri yang bertugas di Wamena Kabupaten Jayawijaya.
Sebelumnya saat Mendagri tiba bersama Panglima TNI Hadi Tjahjanto di Lapangan Terbang Wamena, Mendagri disambut dengan sodoran Kue Ulang Tahun yang diberikan oleh Kabag Humas Setda Kabupaten Jayawijaya.
Dalam sambutannya di Mako Kodim 1702 Jayawijaya, dirinya mengaku sangat terharu karena diberikan Supraise trerhadap dirinya yang genap berulang Tahun pada tanggal 26 Oktober 2019.
Diakui Mendagri, selama perayaan HUT dirinya, tidak pernah merayakan dalam suasana yang ramai, karena selalu merayakan dengan keluarga saja, terutama bersama istri dan keluarga saya.

Kata Mendagri, karena tugas Negara yang harus dilaksankannya dalam hal kunjungan Bapak Presiden ke Papua Jayawijaya, maka dirinya harus memberikan kontribusi yang nyata dalam menyelesaikan masalah di Papua, sehingga saya terpaksa meninggalkan acara pribadi demi kepentingan Bangsa dan Negara.
Dirinya merasa bangga karena bisa merayakan HUT Ke-55 bersama Prajurit TNI dan Polri yang bertugas di Wamena Kabupaten Jayawijaya.
Dirinya berpesan, TNI dan Polri harus menjaga kekompakan agar Papua tetap aman dan Damai, karena kekompakan menjadi sangat penting di Wilayah Papua.
Kata Mendagri, dalam melaksankan tugas BKO di Papua memang banyak rintangan dan kendala, namun harus berani mengambil resiko untuk tanggungjawab besar dalam menjaga keutuhan NKRI.
“Sebagai naggota TNI dan Polri harus siap ditugaskan dimanapun dan kapanpun dalam kondisi apapun kita harus siap, karena kepentingan bangsa harus diutamakan terlebih dahulu dari kepentingan pribadi,” kata Tito Karnavian.
Dirinya berpesan kepada seluruh Prajurit TNI dan Polri yang bertugas di Wamena, untuk megutamakan kepentingan bangsa dan Negara serta masyarakat, karena itu adalah tugas yang mulia.
Diakhir sambutannya, Tito menyampaikan pesan penting bahwa kehadiran TNI dan Polri di Jayawijaya untuk memberikan rasa aman dan damai kepada seluruh masyarakat, sehingga kedepannya jangan lagi menambah masalah baru.
Sementara itu, Panglima TNI Hadi Tjahjanto mengungkapkan, dalam menjaga situasi Negara agar tetap kondusif dan aman dikarenakan adanya sinergitas antara TNI dan Polri.
“Semua pesta Politik sudah selesai dan pelantikan Presiden serta menteri berjalan aman dan sukses, itu semua karena kuncinya satu dalam menajga kemanan dan stabilitas keamanan yaitu adanya Sinergi TNI dan Polri,” kata Panglima TNI.
Diakui, tanpa adanya sinergi TNI dan Polri saya dirinya meyakini ada gangguan, namun karena adanya sinergi TNI dan Polri maka semua gangguan dapat diatasi dan ditangani dengan baik.
Panglima TNI memberikan apresiasi atas kerja keras Prajurit TNI dan Polri yang bertugas di Wamena, karena telah memberikan jaminan keamanan yang baik kepada seluruh masyarakat Jayawijaya.
Sehingga semua aktifitas, baik pemerintah, pendidikan, pasar ekonomi sudah berjalan dengan lancar.
Dirinya berpesan, kita semua sukseskan kunjungan Bapak Presiden RI ke Papua Kabupaten Jayawijaya yang sangat kita cintai bersama.(NP)