JAYAPURA (KT) – Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpau mengatakan Polda Papua tetap melakukan antisipasi khusus terhadap beberapa wilayah di Papua sepanjang akhir Tahun 2019z Menurutnya, sebagaimana kalender Desember hingga 14 desember di klaim moment hari besar bagi orang Papua.
“Kita tau sendiri Desember itu adalah hari bagi saudara kita, jadi untuk antisipasinya, kita lakukan upaya pendekatan dengan pihak-pihak yang menurut Kepolisian perlu di rangkul,” kata Kapolda Papua, Selasa (19/11/2019)
Kata Kapolda ada beberapa wilayah yang menjadi perhatian khusus Polda Papua, terutama daerah-daerah yang terkena imbas dari rentatan kerusuhan sejak Agustus silam. Kapolda menyebut, Kota Jayapura, Wamena, Timika, Nduga, Kabupaten Jayapura, Intan Jaya, Yahukimo dan Tolikara merupakan daerah yang mendapat pengawasan khusus.
Lebih lanjut, Kapolda menjelaskan Kepolisian tidak ada melakukan pelarangan jika ada saudara Papua yang berseberangan ingin melakukan ibadah, tapi tidak ada kompromi untuk aksi.
“mungkin kalau sekedar melakukan ibadah, ya monggo, tapi tidak dalam bentuk aksi” kata Waterpau
Hal itu, kata Kapolda, dikarenakansaat ini masyarakat di Papua sedang dalam kekhawatiran, bahwasanya jangan sampai kejadian beberapa waktu lalu terulang lagi. Dan ketakutan tersebut harus di hindari.
“oleh sebab itu Kapolisian melakukan upaya pendekatan dan komunikasi dengan pihak yang akan melakukan aksi maupun pihak yang dinilai berseberangan, termasuk tokoh-tokohnya,” kata Kapolda.
Lanjut Kapolda, Papua tidak boleh dijadikan sebagai ajang Konflik, sebab Papua tanah Damai. Dengan upaya-upaya itu, katanya sebagai bagian dari cipta kondisi. “jangan bilang polisi jahat, kita mau Papua aman dan damai,” katanya.
Ia juga menyinggung suara miring yang menyebut beberapa tersangka makar yang dipindahkan ke Kalimantan. Kapolda menegaskan, bahwa pemindahan para tersangka ini, agar pelaksanaan sidang berjalan aman dan baik. “ itu saja kok,” katanya.
Terkait pasukan yang disiapkan untuk pengamanan jelang Desember, kata Kapolda untuk saat ini kekuatan Polri sudah cukup. (TA)