Wamena (KT) – Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Jayawijaya memberikan dukungannya kepada pihak kepolisian Polres Jayawijaya yang telah menerapkan Undang-Undang Pangan di Wilayah Kabupaten Jayawijaya.
Penerapan Undang-Undang Pangan di Kabupaten Jayawijaya dikhususnya kepada oknum-Oknum pembuat, penjual, dan juga yang mnegkonsumsi minuman keras.
“Kita akan mendukung penuh, semua tokoh Agama yang ada di Jayawijaya kita akan mendukung penuh,” kata Ketua FKUB Kabupaten Jayawijaya, Pdt. Esmon Walilo.
Diakui, penerapan Undang-undang pangan sangat baik, karena akan memberikann dampak jerah kepada pelaku pejual, pembuat dan yang mengkonsumsi minuman keras.
Tidak hanya itu, Pdt. Esmon juga mengakui, jika penerapan hukuman tipiring yang selama ini di berlakukan tidak membawa dampak positif, namun dengan penerapan undang-undang pangan tentunya akan memberikan efek jerah kepada oknum-oknum pelaku, karena hukuman yang akan dijalani mecapai 5 tahun penjara.
“Kami tidak mau ada kematian dan yang lainnya, kami mau bangun tempat ini dengan aman dan damai,”ungkap Pdt. Esmon.
Sebelumya, Bupati Kabupaten Jayawijaya, Jhon Ricahard Banua, SE.M.Si menjelaskan, terkait masalah minuman keras sudah ada peraturan daerahnya, namun selama ini berbenturan dengan peraturan hukum di negara.
“Jadi kami akan coba berkoordinasi kembali supaya mencari solusi untuk menghukum orang yang membuat minuman keras, ini harus ada hukuman sendiri berbeda dengan yang minum,” kata Bupati Jayawijaya.
Diakuinya, terkait masalah miras yang sedang marak di Jayawijaya, Bupati akan segera melakukan koordinasi dengan Dandim dan Kapolres untuk segera juga dapat melakukan Rasia di Wilayah Kabupaten Jayawijaya.
Sementara itu, Kapolres Jayawijaya, AKBP Dominggu Rumaropen, usai melakukan pertemuan dengan FKUB Jayawijaya di salah satu Pastori yang ada di Kota Wamena memberikan apresaisi atas pertemuan yang baik dalam mendiskusikan situasi dan keamanan di Jayawijaya.
Diakuinya, peran hamba-hamba Tuhan sangat berpengaruh hingga lapisan masyarakat paling kecil yang ada di tingkat kampung, sehingga melalui pertemuan bersama FKUB, selaku Kapolres Jayawijaya dirinya berharap agar pengaruh yang dimiliki dapat di terapkan di dalam jemaatnya masing-masing dalam rangka menjaga situasi dan keamanan di Kabupaten Jayawijaya tetap aman dan damai jelang pelaksanaan Natal dan Tahun Baru.
Menurutnya, pihak kepolsia akan tetap menjalin kerjasama dengan seluruh Stackholder yang ada di Kabupaten Jayawijaya untuk bersama-sama menata situasi Jayawijaya tetap aman dan damai.(NP)