JAYAPURA (KT) – Ketua DPW PAN Papua, Abock Busup secara tegas menolak adanya pemekaran di beberapa wilayah di Provinsi Papua. Penolakannya tersebut juga akan diperjuangkannya melalui perwakilan Partai di komisi II DPRRI.
“Secara politik, PAN akan meminta di Komisi 2 tidak mendukung tentang pemekaran provinsi, benahi dulu provinsi induk yang ada,” kata Abock, Selasa (7/01/2020).
Alasan utama penolakannya, lantaran menurutnya pemekaran provinsi bukan solusi tepat untuk mempercepat pembangunan di Papua. “Justru akan makin membebani keuangan negara karena dengan anggaran yang diberikan ke Papua saat ini, tidak cukup untuk membiayai pembangunan infrastruktur di wilayah terisolir,” kata Abock tegas.
kata Abock, seharusnya para elite politik yang meminta pemekaran itu, berupaya melakukan pembenahan yang ada di papua. Apalagi Dana Otsus telah dikurangi bahkan akan berakhir beberapa tahun lagi.
“PAN di Provinsi Papua kami tidak mendukung pemekaran Papua, baik Papua Selatan, Papua Tengah dan Papua apapun tidak usah, yang ada kita benahi dulu,” kata dia.
Menurut Abock, Isu pemekaran hanya dimunculkan oleh oknum tertentu yang ingin memperoleh kekuasaan dengan proses yang singkat.
Menurut Abock yang juga menjabat sebagai Bupati Yahukimo, masyarakat tidak pernah meminta adanya pemekaran provinsi.
“Kalau ada yang bilang ini untuk kepentingan rakyat, rakyat yang mana? Satu provinsi saja tidak diatur dengan baik, kita tidak buka isolasi,” katanya.
Sekedar di ketahui, Isu pemakaran provinsi di Papua muncul dan menimbulkan pro dan kontra di tengah masyarakat.
Beberapa tokoh mendukung rencana tersebut seperti Bupati Pegunungan Bintang Constan Otemka, Sekda Lanny Jaya Christian Sohilait, Bupati Merauke Frederikus Gebze. (TA)