Evaluasi Dinas Pendidikan Jayawijaya, Bupati Minta Lengkapi Data

Wamena (KT) – Bupati Kabupaten Jayawijaya, Jhon Ricahard Banua, SE.M.Si memanggil Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Jayawijaya untuk mempertanggungjawabkan kinerjanya selama satu Tahun.
Dalam Evaluasi Tahap II yang dilakukan Bupati, Kamis (30/1/2020) di ruang rapat Bupati Jayawijaya, Dinas Pendidikan belum memiliki data yang lengkap terutama tentang laporan kinerja Dinas Pendidikan selama Tahun 2019.
Sehingga Bupati Jayawijaya meminta agar Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Jayawijaya dapat secepatnya melengkapi data laporan kinerja tahun 2019.
“Hasil pertemuan kita dengan Dinas Pendidikan dan Pengajaran Jayawijaya dan karena datanya belum lengkap maka kami akan lanjut pada Sore hari pada jam 6,” kata Bupati Banua.
Diakuinya, dirinya lebih fokus dan menekankan pada bidang pendidikan, karena masalah pendidikan adalah salah satu bagian dari Visi dan Misi Bupati serta Wakil Bupati Kabupaten Jayawijaya.
“Begitu saya dilantik tahun 2018 sudah saya Evaluasi tahap pertama, jadi tahun ini saya minta laporan kinerja selama satu tahun dari dinas pendidikan Jayawijaya,” ungkap Bupati Banua.
Terkait jadwal Evaluasi bagi Dinas, Bupati Banua menjelaskan, soal Jadwal telah diatur oleh Sekda Kabupaten Jayawijaya, namun yang pasti Jadwal selanjutkan akan diberikan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Jayawijaya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Jayawijaya, Walden Hot Sinaga mengungkapkan, terkait data yang belum lengkap dan Sinkron, pihak Dinas Pendidikan akan berupaya untuk segera memperbaikinya dan melengkapinya.
Dirinya berujar, memang soal pendidikan khususnya pada tahun 2019 lalu, Dinas Pendidikan mengalami situasi dan gangguan dalam proses belajar mengajar, namun untuk tahun 2020 semua sudah berjalan baik.
Diakuinya, soal kinerja Dinas Pendidikan ada yang meningkat dan juga ada yang turun karena situasi, seperti angka partisipasi para guru dan siswa.
“Tadi juga kami sudah sampaikan dengan Bapak Bupati, agar tenaga Guru bisa aktif kembali mengajar,” ungkap Walden.
Diakuinya, di Zona satu Jayawijaya, semua tenaga guru sudah kembali ke sekolahnya masing-masing, sedangkan untuk Zona dua masih dalam tahap pendataan.(NP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *