Panitia FFP IV Rilis Jadwal, Hadiah Kompitisi Serta Cara Pengiriman File Film

Jumpa Pers Ketua Festival Film Papua IV Bersama Panitia Pelaksanaan Festival Film Papua IV di Wamena

Wamena (KT) – Panitia Festival Film Papua IV yang ada di Wamena Kabupaten Jayawijaya merilis Jadwal dan hadiah kompitisi serta cara pengiriman File Film.

Ketua Film Papua KEIV, Rizal Lanny, Jumat (5/3/2020) di Wamena mengungkapkan, Papuan Voices kembali mengadakan Festival Film Papua IV. Festival Film Papua setiap tahunnya memiliki beberapa rangkaian kegiatan yang dilakukan di seluruh wilayah Papuan Voices dan berpuncak pada tanggal 6-9 Agustus 2020 di Wamena.

Rangkaian kegiatan itu adalah workshop film dan pendampingan produksi film di setiap wilayah Papuan Voices di tanah Papua. Selain itu, dalam Festival Film Papua IV, Papuan Voices kembali mengadakan kompetisi film dokumenter.

Kompetisi ini bertujuan untuk mendorong para filmmaker di tanah Papua untuk melakukan produksi film yang berkualitas.

Ketua Festival Film Papua IV, Rizal Lany menjelaskan, dalam kompetisi film Papua, nantinya akan memperebutkan hadiah total sebesar Rp 26,500,000 untuk empat pemenang dengan rincian sebagai berikut,

Juara I : Rp 10,000,000 + Plakat + Sertifikat
Juara II : Rp 7,500,000 + Plakat + Sertifikat
Juara III : Rp 5,000,000 + Plakat + Sertifikat
Juara Favorit : Rp 4,000,000 + Plakat + Sertifikat

Ketua Festival Film Papua IV, Rizal Lany mengakui, kompetisi Film Dokumenter ini menjadi salah satu bagian penting dalam Festival Film Papua setiap tahunnya, selain berbagai workshop film dokumenter yang dilakukan di berbagai wilayah Papuan Voices dan acara puncak Festival Film Papua.

Menurutnya, tahun ini tema Festival Film Papua yang sekaligus menjadi tema kompetisi Film Dokumenter adalah “Membangun Kembali Budaya Papua untuk Keadilan dan Perdamaian”. Tema ini bisa diturunkan lagi dalam beberapa sub tema seperti:

Proses Penyelesaian Masalah secara adat
Pembangunan yang berkeadilan
Pengaruh Modernisasi bagi Masyarakat Adat Papua
Masyarakat Adat Papua di hadapan Gempuran Pembangunan
Upaya inklusif membangun Keadilan dan Perdamaian di Tanah Papua
Budaya Papua dan Keadilan Gender
Kearifan Lokal Papua dalam Mewujudkan Keadilan dan Perdamaian

Rizal menjelaskan, sesuai dengan tema, Film Dokumenter yang diikutsertakan dalam Kompetisi Film harus memenuhi syarat-syarat, diantaranya,
Peserta mendaftarkan diri dengan mengisi formulir yang bisa diunduh di website Papuan voices, page facebook Papuan Voices atau menghubungi Panitia secara langsung dan mengirimkan formulir beserta film kepada Panitia.

Usia minimal peserta adalah 17 tahun, jika di bawah 17 tahun wajib ada pendamping yang dibuktikan dengan adanya surat pernyataan pendampingan dari Pendamping.

Film berjenis Dokumenter.

Durasi Film Maksimal 30 Menit termasuk Opening dan Credit Title.
Film Sesuai dengan Tema “Merajut Kembali Budaya Papua untuk Keadilan dan Perdamaian”.

Film yang dikirim tidak melanggar Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) termasuk materi foto, grafis, atau musik. Jika menggunakan materi orang lain, wajib menyertakan sumber. Jika ada pelanggaran maka menjadi tanggung jawab peserta atau pembuat film

Film yang bisa menggunakan Bahasa daerah tetapi dengan subtitle Bahasa Indonesia atau Bahasa inggris
Karya film yang digunakan harus orisinal dan tidak menjiplak Karya film diproduksi setelah 1 Januari 2019

Jika dikemudian hari ditemukan bukti bahwa karya pemenang diragukan keasliannya, maka penyelenggara berhak membatalkan dan menarik penghargaan/hadiah yang diberikan

Setiap peserta wajib menyertakan transkrip film tersebut untuk kepentingan terjemahan ke dalam Bahasa Inggris
Kebijakan juri bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat

Film yang masuk akan diarsip oleh Papuan Voices untuk dipromosikan dan didistribusikan bukan dengan tujuan komersial

Hak atas kekayaan Intelektual (HAKI) pada karya film yang dilombakan tetap dimiliki peserta
Film sudah harus diterima panitia paling lambat 30 Juni 2020

Rizal menjelaskan, kompetisi film ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya apa pun atau gratis.
Hal itu dilakukan dalam rangka untuk mendorong produktivitas film maker di tanah Papua, karena Papuan Voices sebagai sebuah perkumpulan filmmaker dengan senang hati mendampingi siapa pun yang ingin membuat film dan mengikuti kompetisi film dokumenter ini.

Menurut Rizal, Film-film yang masuk akan dinilai oleh empat orang Juri, diantaranya, Bapak Bonefasius Hubi (Budayawan Lembah Baliem), Dandhy Dwi Laksono (Watchdoc), Rico Adjijondro (Filmmaker Papuan Voices), Vero Kusumaryati (Antropolog yang sering meneliti tentang Papua).
Jelas Rizal Lany, pengumuman 10 film terbaik akan dilakukan pada 01 Agustus 2020 dan empat film terbaik akan diumumkan pada acara pembukaan Hari Puncak Festival Film Papua 07 Agustus 2020 di Wamena.

Sedangkan Pada tanggal 09 Agustus 2020, Juara Kompetisi Film Dokumenter Festival Film Papua IV akan diumumkan disertai dengan penyerahan hadiah.(NP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *