FBLB Tahun 2020 Diputuskan Tidak Dilaksankan

Atraksi Perang-Perangan Yang Di Tampilkan Distrik Pada Pelaksanaan FBLB Tahun Lalu

Wamena (KT) – Setelah melakukan rapat bersama dengan pihak terkait maka, Pemerintah Kabupaten Jayawijaya resmi memutuskan pelaksanaan Festifal Budaya Lembah Balim (FBLB) Tahun 2020 di Kabupaten Jayawijaya tidak dilaksankan.

Bupati Kabupaten Jayawijaya, Jhon Richard Banua, SE.M.Si memastikan, dari hasil rapat bersama telah diputuskan pembatalan pelaksanaan FBLB Tahun 2020.

Tidaklanjut lain, Pemerintah Kabupaten Jayawijaya akan mengeluarkan surat resmi sementara terkait pelarangan turis asing masuk ke Wilayah Kabupaten Jayawijaya.

Atraksi Perang-Perangan Yang Di Tampilkan Distrik Pada Pelaksanaan FBLB Tahun Lalu
Atraksi Perang-Perangan Yang Di Tampilkan Distrik Pada Pelaksanaan FBLB Tahun Lalu

“Kita akan minta untuk sementara sambil menjaga perkembangan situasi Corona yang sedang ada ini,” tegas Bupati Banua, Rabu (11/3/2020) di ruang rapat Bupati.

Pemerintah Jayawijaya sangat antusias dengan situasi dan perkembangan penyebaran Virus Corona.
Sehingga tindakan antisipasi dari Pemerintah Jayawijaya sudah dilakukan, diantaranya pemeriksaan Kesehatan bagi para penumpang pesawat yang datang ke Wilayah Kabupaten Jayawijaya.

Untuk batas waktu pelarangan bagi Turis Asing masuk ke Jayawijaya, Bupati menyebutkan akan melihat perkembangan dan situasi wabah Virus Corona.

Diakui Bupati, untuk pelaksanaan Carnaval akan tetap dilaksankan, sedangkan khusus pelaksanaan perang-perangan di FBLB akan dibatalkan atau tidak dilakukan.

“Jadi buka semua, Karaval itu kita tidak batalkan, perang-perangan yang kami batalkan, karena ini yang menarik Wisatawan asing ke Jayawijaya,” ungkap Bupati Jayawijaya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Jayawijaya, Alpius Wetipo mengakui, pelaksanaan FBLB tentunya akan menarik Wisatawan baik itu dari dalam Negeri maupun dari Luar Negeri, untuk itu sangat penting dilakukan antisipasi penyebaran Virus Corona.

“Sudah pasti batal, saat ini kita tinggal tunggu surat untuk disampaikan kepada Dinas Pariwisata Provinsi dan Kementerian,” kata Alpius.

Kepada Wisatawan asing yang sudah melakukan pemesanan tempat tingal atau kebutuhan lainnya sebelum FBLB dilaksnkan, Alpius memastiikan pihaknya akan segera mengeluarkan surat permintaan maaf kepada setiap Travel yang ada di Jayawijaya.

Alpius menyebutkan, untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona di Kabupaten Jayawijaya, maka semua kegiatan yang dapat mendatangkan orang banyak dari luar Wamena harus dibatalkan. Sekalipun itu dari Jayapura atau kota lainnya di Indonesia.

Terkait pelaksanaan Festifal Film Papua yang nantinya akan di gelar di Bulan Agustus, Alpius menjelaskan, jika sifatnya harus mendatangkan orang dari luar Wamena, maka kegiatan itu akan dibatalkan.

“Saya tidak punya kewenangan untuk hal itu, nantinya tanya saja kepada pimpinan,” kata Alpius.
Diakui Alpius, untuk pelaksanaan FBLB Tahun 2020, dana yang sudah dianggarkan sebanyak 7 Miliard yang telah dibagi untuk kegiatan Promosi dan kegiatan pelaksanaan FBLB.(NP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *