Siapa Saja Yang Ke Wamena Wajib Periksa Kesehatan

Siapa Saja Yang Ke Wamena Wajib Periksa Kesehatan

Wamena (KT) – Guna mengantisipasi penyebaran Virus Corona ke Wilayah Pegunungan Tengah Papua melalui Kabupaten Jayawijaya, Ketua Asosiasi Bupati Se-Pegungan Tengah Papua, Befa Yigibalom meminta agar semua orang yang datang ke Jayawijaya wajib diperiksa kesehatannya.

Tidak hanya itu, Ketua Asosisasi Bupati Se-Pegunungan Tengah menegaskan, akan membuat selebaran untuk di tempatkan di Bandar Udara Sentani.

Ketua Asosiasi Bupati Se-Pegungan Tengah Papua, Befa Yigibalom

“Jadi yang dari Jayapura ke Wamena wajib mengisolasikan diri, itu tidak kasar, tidak jahat tapi harap supaya kita tidak boleh kena dan kalau kena tidak boleh sebarkan kepada orang lain itu prinsipnya,” kata Befa Yigibalom, Jumat (20/3/2020) usai melakukan pertemuan bersama Bupati Se-Pegunungan Tengah Papua di Wamena.

Sehingga setiap orang hyang masukke Wilayah Pegunungan Tengah Papua melalui Jayawijaya harus melalui pemeriksaan, selain itu selebaran yang dibuat akan ditempatkan di bandara sentani, juga akan membagikannya kepada Pramugari sehingga para penumpang bisa membacanya.

Menurut Befa, setiap orang yang baru tiba dari luar harus mengisolasikan diri di rumah juga bisa menjaga jarak dengan anak istri di rumah dan tidak berpegangan tangan sampai 14 hari.

Befa juga mengajak seluruh Bupati Pegunungan Tengah Papua untuk mejadi contoh pada warga masyarakatnya, agar semua bisa bekerjasama dalam mencegah penyebaran Virus Corona di Wilayah Pegunungan Tengah Papua.

“Presiden sudah perintahkan jelas, wilayah kita luas tapi fasilitas kurang SDM kurang jadi bupati se peguteng wajib bersatu, Terutama Yahukimo, Yalimo, Nduga, Jayawijaya, Lanny Jaya, Tolikara, Puncak Jaya Wajib bersatu,” kata Befa.

Menurutnya, setiap pemimpin dalam hal ini Bupati harus urun tangan melakukan sosialisasi di tengah masyarakatnya.

Befa juga berharap, aa peran Bupati Peguteng untuk memberikan bantuan dana dalam mendukung pmbangnunan ruang Isolasi di lingkungan RSUD Wamena.

Menurut Befa, apalah artinya uang kalau nyawa tidak ada gunanya, sehingga dirinya meminta kerelaan hati dari seluruh Bupati Peguteng untuk menyalurkan dana bantuan dalam upaya membangun ruang isolasi.

“Jadi kami minta dengan kerelaan hati bupati sepeguteng mari kita bersatu, apa artinya uang kalau Corona ni sudah masuk itu semua tidak ada artinya sama sekali,” kata Befa.

Diakui, jika hal ini kita lakukan bersama-sama tentunya upaya pencegahan penyebaran Virus Corona di Wilayah Pegunungan Tengah akan berhasil.

Befa juga menampaikan agar masyarakat yang berasal dari Kabupaten Mamteng, Tolikara, Lanny jaya, Yahukimo, Yalimo, yang tidak punya rumah di Jayawijaya agar segera bisa pulang ke Kampung halamannya atau Kabupaten Masing-masing.

“Yang kumpul-kumpul banyak-banyak di keluarga-keluarga di Wamena itu lebih baik pulang ini perintah para bupati agar pulang kampung karena keselamatan ada di sana,” kata Befa.(NP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *