Wamena (KT) – Pemerintah Kabupaten akan megambil langkah penyegelan terhadap setiap kios dan toko yang masih nakal membuka kiosnya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Perindustrian dan Perdagagan (Disnakerindag) Kabupaten Jayawijaya melalui kepala Bidang perdagangan Disnakerindag, Arisman Chaniago memastikan, hal ini dilakukan Disnakerindag dalam rangka menindaklanjuti Istruksi Bupati Nomor 009/100/Bup/26 Maret 2020 terkati pencegahan, pengendalian penyebaran Covid 19 di Jayawijaya.
Menurutnya, sesuai istruksi Bupati itu, disnakerindag Jayawijaya tidak akan main-main lagi untuk menindaktegas setiap pelaku usaha yang sengaja membuka kiosnya pada jam tutup yang sudah ditentukan pemerintah.
Sehingga kepala pemilik kios, toko, warung dan kios lainnya untuk dapat memahami dan bisa mematuhi setiap aturan yang sudah dikeluarkan Pemerintah Kabupaten Jayawijaya.
“Kami tidak akan main-main, jika kami temukan kami akan langsung menyegel kios yang nakal dengan rantai yang sudah kami siapkan,” ungkap Arisman, Selasa (31/3/2020) di Wamena.

Diakuinya, sejak diberlakukannya istruksi Bupati itu, pihaknya sudah dan selalu turun kelapangan, namun dalam operasi yang dilakukan Dinas, untuk sementara belum menemukan adanya pelaku usaha yang sengaja nakal.
Hal itu, jelas Arisman, karena sebelumnya Disnekarindag sudah turun kelapangan guna melakukan sosialisasi dan himbauan kepada pelaku usaha, agar setelah dikeluarkannya istruksi Bupati, semua pelaku usaha di Wamena dapat mentaatinnya.
Sementara itu, Kapolres Jayawijaya, AKBP Dominggus Rumaropen mengakui, pada dasarnya apa yang dilakukan pemerintah sudah sangat baik dan positif dalam upaya menekan mata rantai penyebaran Virus Corona.
Diakuinya, pihak kepolisian dan TNI akan tetap mengawal Istruksi Bupati yang sudah diterapkan dengan melakukan patroli-patroli dan juga himbauan kepada masyarakat yang ada di Jayawijaya.
Hal sedana juga dikatakan Dandim 1702 Jayawijaya, Letkol Inf, Candra Dianto saat bersama-sama melakukan penertiban di dalam Kota Wamena.
Menurut Dandim 1702 Jayawijaya, akan sangat berdampak baik jika semua masyarakat mematuhi aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah Jayawijaya, sehingga apa yang tidak kita inginkan bersama tidak akan terjadi.(NP)