Pemda Jayawijaya Tetap Salurkan Sembako Bagi Mahasiswa

Jhon Richard Banua, SE.M.Si, Bupati Kabupaten Jayawijaya

Wamena (KT) – Pemerintah Kabupaten Jayawijaya akan tetap menyalurkan Sembilan Bahan Pokok (Sembako) bagi asrama Jayawijaya yang ada di Luar Papua maupun di Wilayah Papua.

Bupati Kabupaten Jayawijaya, Jhon Richard, SE.M.Si menjelaskan, ditengah mewabahnya Virus Covid-19, Pemerintah Kabupaten Jayawijaya tetap memperhatikan Mahasiswa terutama dalam memenuhi kebutuhan bahan makanan.

Menurut Bupati, upaya yang dilakukan pemerintah agar mahasiswa yang ada di asrama tidak mencari makanan di luar asrama, namun dapat memanfaatkan sembako yang disalurkan pemerintah.

Diakui Bupati, dirinya sudah mendapatkan informasi dari adik-adik asrama yang ada di luar Papua, dan pemerintah sudah menyalurkan bantuan kepada adik-adik berupa dana untuk membeli bahan makanan.

Dirinya meminta kepada mahasiswa agar segera melaporkan kepada pemerintah Jayawijaya jika stok kebutuhan makanan di asrama mulai menipis.

Untuk memastikan keberadaan mahasiswa asal Jayawijaya di makasar, Bupati telah berkomunikasi dan meminta agar Korwil makasar dapat mematikan jumlah mahasiswa yang masih ada di Makasar.
“Bagi kota studi lain segera berkoordinasi dengan pemerintah agar pemerintah bisa mengetahui kekurangan kebutuhan yang harus di penuhi,” ungkap Bupati Banua.

Sementara itu, Korwil Kota Studi Jayawijaya di Jakarta mengakui, untuk wilayah Jakarta telah menerima bantuan dari Bupati Kabupaten Jayawijaya.

Menurutnya, dirinya belum menegetahui dengan pasti terkait penyaluran bantuan yang sama kepada teman-teman yang ada di Kota Studi lainnya, namun pada dasarnya, dirinya berharap pemerintah Jayawijaya dapat segera menyalurkan sembako kepada teman-teman di asrama pada kota Studi lainnya.

Terkait bantuan dari pemerintah Jayawijaya, Korwil Mahasiswa Jayawijaya di Surabaya, Acu B Yikwa mengakui, untuk kota Studi Jayawijaya belum menerima bantuan bahan makanan di asrama.

Menurutnya, dengan situasi pandemic Covid-19, hampir semua pertokoan dan kios yang ada di Surabaya tutup, sehingga mahasiswa asal Jayawijaya mengalami kesulitan.

Dirinya berharap, pemerintah Jayawijaya dapat mengambil langah cepat dengan menyalurkan bantuan bahan makanan kepada anak-anak yang ada di Asrama.(NP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *