TIMIKA (KT) – Satu anggota Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) wilayah Kali Kopi tewas dalam kontak tembak dengan Satgas gabungan TNI-Polri di area Gunung Botak, Distrik Tembagapura, Jumat (10/4/2020).
Menanggapi hal tersebut, Kapendam XVII Cenderawasih Kolonel CPL Eko Daryanto yang dikonfirmasi melalui sambungan panggilan, Jumat malam mengatakan, pihaknya masih mendalami dan mengumpulkan informasi adanya 1 KKSB yang tewas dan 1 pucuk senjata jenis SS1 yang berhasil diamankan dalam kontak tembak.
“Kami masih mengumpulkan informasi dan melakukan pendalaman terkait kontak tembak hari ini,” singkatnya sembari enggan menjelaskan lebih lanjut.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun Kawattimur, kontak tembak tersebut terjadi sekitar pukul 10.55 WIT. Dimana, Satgas gabungan TNI-Polri melihat sembilan orang diduga KKSB wilayah Kali Kopi dengan membawa dua pucuk senjata larang panjang jenis AK-47 dan SS1, kemudian melakukan upaya penindakan dan penegakkan hukum
Diketahui, area gunung Botak, Distrik Tembagapura merupakan salah satu Markas KKSB Kali Kopi. Penindakan dan penegakkan hukum terhadap KKSB bukan hanya dilakukan di Gunung Botak tetapi juga yang berada ditempat lain.
Dimana, Kamis (9/4/2020) kemarin, dua anggota KKSB juga tewas dalam aksi kontak tembak di Distrik Iwaka sekitar pukul 05 30 WIT. Satu orang berisinial IS diamankan beserta barang bukti lainnya diantaranya satu softgund, satu senjata rakitan, 162 amunisi, 10 buah selongsong, 20 handphone, 2 HT, 3 bendera bercorak Bintang Kejora, 3 kampak, 3 busur panah, 90 anak panah, 11 parang, 7 senjata angin dan 11 potongan bagian senapan angin.
Diduga KKB tersebut merupakan pelaku penyerangan Office Building (OB) PTFI di Kuala Kencana yang mengakibatkan satu karyawan asal New Zealand meninggal dunia akibat terkena tembakan, dua karyawan terluka parah, dan empat lainnya cidera ringan, Senin (30/3/2020) lalu.
“Kita telah melakukan penegakan hukum terhadap camp yang dijadikan tempat persembunyian KKB yang melakukam penembakan di OB PTFI, kuala Kencana. Dalam penegakan hukum tersebut, KKB melakukan aksi perlawanan sehingga terjadi kontak tembak dengan aparat TNI-Polri,” kata Kapolres dalam pesan singkat yang diterima Kawattimur, Kamis (9/4/2020) malam.
Kapolres menyebutkan, selain KKB pelaku penyerangan OB PTFI di Kuala Kencana, Senin (30/3/2020) lalu yang diduga merupakan pimpinan Joni Botak, juga terdapat KKB gabungan pimpinan Lekagak Telenggen yang masuk ke wilayah Kabupaten Mimika.
“Kami sudah dapat memetakan lokasi-lokasi mereka serta jaringanya dan tetap akan melakukan tindakan tegas dengan melakukan pegejaran terhadap KKB yang telah melakukan tindakan melawan hukum,” ujarnya. (SL)