Siapkan Call Centre, BTM : Khusus Ber KTP Jayapura dan Belum Dapat Bantuan

Walikota Jayapura, Benhur Tommy Mano

JAYAPURA (KT) – Walikota Jayapura, Benhur Tommy Mano menyediakan call centre bagi masyarakat Kota Jayapura yang belum mendapat bantuan pemerintah akibat dampar Covid-19.

Kata BTM, call cantre ini berfungsi sebagai wadah laporan bagi warga yang ber KTP Kota Jayapura dan belum mendapatkan bantuan. “ jadi warga yang belum terlayani bisa telepon di nomor yang kami sediakan, dengan memberikan data lengkap, meliputi mana serta alamat lengkap,” kata BTM kepada Kawat Timur, via selular Senin malam.

Meski demikian, kata BTM, bantuan tidak serta merta diantar, lantaran ada tim khusus yang akan melakukan verifikasi secara berjenjang. “ jadi kan ajan di lakukan kroscek, sehingga tidak bisa bohong. Kalau memang dalam data sudah dapat bantuan, laporan tidak ditindak lanjut, demikian sebaliknya, setelah di cek memang benar belum ada bantuan, maka tim sendiri yang anar langsung, yang penting alamat jelas. Yang dibutuhkan kejujuran,” kata BTM

BTM memastikan bantuan yang diterima oleh warga adalah paket yang sama. “ jadi paket ini sama, untuk seluruh bantuan. Tidak ada perbedaan,” kata BTM.

BTM mengatakan pemerintah Kota Jayapura telah memiliki data terkait bantuan dampak Covid ini, dimana telah ada 6700 PHK yang telah dibagi dan hampir selesai. Ada lagi bantuan dari Kemensos sebanyak 4000 paket yang akan di salurkan . “ Jadi intinya yang belum terdata oleh Distrik atau Kelurahan ini yang kita akan layani, tentunya dengan kroscek,” kata BTM

Terlepas dari itu, saat ditanyakan pendataan terkait orang luas Jayapura yang hingga saat ini tidak dapat kembali ke daerahnya lantaran pembatasan akses masuk dan keluar di Papua. BTM memastikan hingha saat ini pemerintah belum mendapatkan laporan terkait itu.

“Saya kira di Kota Jayapura tidak ada orang yang bekunjung sementara lantas tidak bisa kembali seperti di daerah lain, apalagi tidak bisa pulang. Dan pemerintah tidak lakukan pendataan karena memang tidak ada laporan terkait itu,” katanya.

Sementara untuk bantuan BLT sebesar Rp600.000 per keluarga yang merupakan bantuan nasional, BTM mengaku hingga saat ini belum ada. “ kita belum ada,” kata BTM. (TA)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *