Yalimo (KT) – Ketahanan Pangan dan kebutuhan masyarakat Kabupaten Yalimo hingga saat ini masih aman dan tidak ada sesuatu hal yang menonjol.
Bupati Kabupaten Yalimo, Lekius Peyon belum lama ini menjelaskan, mewabahnya Virus Covid-19 di Wilayah Pegunungan Tengah memang sangat dirasakan oleh masyarakat yang ada di Pegunungan Tengah Papua salah satunya ialah masyarakat yang ada di Kabupaten Yalimo.
Apalagi setelah diberlakukannya pembatasan sementara dan juga adanya pembatasan jalur orang dan kendaraan di hapir semua titik Tapal Batas antara Kabupaten di Wilayah Pegunungan Tengah Papua.
Namun untuk ketersediaan makanan dan kebutuhan sehari-hari untuk masyarakat yang ada di Kabupaten Yalimo bisa dikatakan masih cukup dan belum ada yang kurang, karena kehidupan masyarakat yang ada di Yalimo masih digantungkan kepada hasil-hasil dari perkebunan.
Bupati Kabupaten Yalimo mengakui, memang ada kebutuhan lain yang harus dibeli di toko ataupun kios yang ada di Yalimo seperti garam, sabun, minyak goren, serta gula dan rokok juga sesekali masyarakat membeli beras, namun kebanyakan masyarakat tetap mengandalkan dan mengkonsumsi hasil dari kebun mereka, sehingga hal ini yang membuat ketersediaan bahan pokok Pangan di Kabupaten Yalimo masih sangat aman dan tidak ada hal yang menonjol atau kekurangan.
Untuk aktifitas masyarakat baik dipasar dan beberapa titik keramaian serta pembukaan pertokoan yang ada di Kabupaten Yalimo, Bupati Yalimo mengakui memang ada pembatasan terhadap aktifitas pedagang dari jam 6 pagi hingga jam 6 sore waktu Papua dan dalam berkativitas warga diingatkan untuk tetap menggunakan masker dan juga menjaga jarak dalam berkomunikasi.
Lebih diuntungkan lagi, Kabupaten Yalimo adalah daerah yang dikatakan sangat jauh dari keramaian, sehingga hal itu menjadi keuntungan bagi Kabupaten Yalimo bahwa hingga saat ini belum ada Covid-19 di Seluruh Wilayah 5 Distrik Kabupaten Yalimo.(NP)
