TIMIKA (KT) – Sebanyak 300 personel gabungan TNI-Polri akan diterjunkan guna mengantisipasi adanya aksi demonstrasi terhadap putusan sidang 7 terdakwa makar dan rasisme asal Papua di Pengadilan Negeri Balikpapan, Rabu (17/6/2020).
Tujuh terdakwa tersebut diantaranya Ferry Kombo (Demisioner Ketua BEM Universitas Cendrawasih), Alexander Gobay (Ketua BEM Universitas Sains dan Teknologi Jayapura), Henky Hilapok (mahasiswa Universitas Sains dan Teknologi Jayapura), Irwanus Uropmabin (mahasiswa Universitas Cendrawasih), Agus Kossay (Ketua Umum KNBP), Stefanus Itlay (Ketua KNBP Kota Timika), serta, Buchtar Tabuni (Ketua Legislatif ULMWP) yang merupakan tahanan atas rentetan kerusuhan yang terjadi di beberapa wilayah di Papua pasca kejadian yang diduga sebagai rasisme di Surabaya pada 2019 lalu.
“Dari TNI sekitar 100 personel dan 200 dari Polri. Jadi kita antisipasi agar situasi kambtimas di Mimika selalu kondusif, apalagi saat ini masih pandemi. Tidak diperbolehkan adanya aksi unjuk rasa maupun kegiatan yang mengumpulkan massa. Sampai saat ini tidak ada ijin yang diberikan oleh kepolisian,” kata Kabag Ops Polres Mimika AKP Andyka Aer saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (16/6/2020) siang.
Andyka menyebutkan, ratusan personel gabungan itu ditempatkan di beberapa titik rawan di Kabupaten Mimika.
“Kita lakukan penyekatan di titik yang dianggap rawan diantaranya gorong-gorong, bendungan, Timika Indah dan Petrosea,” ujarnya.
Ditengah Pandemi Covid-19, Kabag Ops Polres Mimika mengatakan, pihaknya juga meningkatkan patroli skala besar khususnya razia senjata tajam dan minuman keras (miras) yang dianggap sebagai pemicu terjadinya konflik.
“Mulai malam ini kita akan patroli gabungan untuk antisipasi aksi tersebut sekaligus melaksanakan himbauan penanganan Covid-19,” kata Kabag.
Perlu diketahui, guna mengantisipasi hasil putusan PN Balikpapan terhadap 7 terdakwa asal Papua itu, Komandan Satuan (Dansat) TNI-Polri bersama unsur terkait melakukan rapat internal pengamanan di ruangan Kapolres Mimika AKBP I G G era Adhinata, Selasa (16/6/2020). (SL)