Jayapura (KT) – Hal itu disampaikan Ketua Wilayah Gereja Injili Di Indonesia (GIDI) Yamo Pdt. Yason Wonda pada sambutan pelepasan Tanah Adat dan Pembagian Gambar Pembangunan Kantor Pusat GIDI, Bukit Telaga Ria, Kabupaten Jayapura, Sabtu (01/08/2020).
GIDI center pernah di sosialisasikan oleh mantan president Gidi ke-6 Pdt. Lipiyus Biniluk, M.Th. Sampai saat ini gereja yg menganut Sistim presbiterian itu belum mempunyai kantor yg lengkap.
Sejak permulaan gereja dan injil sampai dengan perubahan nama tiga kali, mempunyai gedung hanya di Bokondini. Dan kemudian semakin berkembang gereja ini sehingga Pusat gereja di pindahkan di sentani di era kepemimpinan pdt. Mistien Towollom, S.Th. Kantor pusat Badan Pekerja Pusat Gereja injili di indonesia bertempat di sentani papua tetapi hanya sebatas sementara.
Dan di kantor yang lama ini tidak begitu besar sehingga pimpinan gereja selalu berdoa dan bekerja serta melobih untuk harus ada gedung dan tempat yang luas dan layak bagi gereja berkembang sebesar ini. Maka pimpinan dan kader berpikir jangka panjang dan berdoa dengan dasar kekuatan Tuhan sehingga ada warna dan revolusi terjadi di kalangan gereja Tuhan di tanah air Papua.
A. PEMIKIR & PERINTIS
Gereja begitu sangat berkembang secara dinamis dan injil terus menjangkau setiap orang. Injil masuk di suku suku terasing, dan di setiap lembah dan perbukitan serta di sungai dan di hampir sebagian besar tanah papua ini. Beberapa wilayah di lahirkan dari injil itu, Injil yg pernah di dengar dan di Terima oleh tokoh gereja itu membuat injil menjadi sangat berkembang dan mempunyai wilayah seperti, wilayah Bogo, Yamo, Toli, Yahukimo, pegunungan bintang, Pantai selatan, Pantai utara, Yasumbas. Dan
Tapi kantor Pusat GIDI belum di rehap dan tidak mempunyai tempat yang pasti maka pemikir injil dan kader Gereja mulai mencoba mencari tempat untuk membangun kantor BPP GIDI. Ones Pahabol Bupati Yahukimo kalah itu datang dan mencoba untuk membangun kantor BPP GIDI tetapi sayangnya dia datang pada saat matahari sudah mau tenggelam.
Tetapi tidak patah semangat di situ masih ada pemikir yang lain dan tokoh hebat yg bisa berpikir untuk membangun kantor BPP GIDI yang permanen, Yakni Gubernur Papua Bapak. Lukas Enembe, S.IP; MH, Bapak, Wakil Ketua DPRP Dr. Yunus Wenda, SH;MH, Ketua MRP Papua Timotius Murib, Bupati Tolikara dan Wakil Bpk. Usman G. Wanimbo-Dinus Wanimbo, Bupti dan Wakil Bupati Puncak Jaya, Bupati Yahukimo Abok Busub, Bupati Mamberamo Tengah R. Ham Pagawak, Bupati Pengunungan Bintang serta seluruh GIDI menjabat sebagai DPR sampai daerah pimpinan OPD dan jabatan apa saja ada . Maka para perintis dan tokoh Gidi mendapat tanah seluas 16 hektar bertempat di telaga Ria sentani, Kabupaten Jayapura Papua.
B. PERMULAAN PEMBANGUNAN
Saya masih belum tahu secara detail mengenai usaha yg di lakukan oleh tokoh gereja untuk pembangunan ini. Tetapi ada inisiatif dan dorongan hati nurani muncul dalam sosok tokoh & kader GIDI di beberapa wilayah yang ada. Seperti para Bupati DPR, & Pejabat lainnya yang punya hati yg besar untuk tanah ini. Itu terbukti hari ini 1 Agustus 2020 telah berlangsung ibadah & acara barapen untuk peletakan batu pertama kantor Badan Pelayan Pusat Gereja Injili Di Indonesia.
Satu pria Lani datang dari gunung puncak jaya dan mengatakan kepada para tokoh dan pemimpin gereja bahwa kita harus buat masalah sehingga kantor besar ini bisa di bangun. Dia adalah Yason Wonda ketua wilayah Yamo yg berisemangat dan berwibawa dengan modal pengetahuan seadanya. Sehingga dia dan panitia lainnya bekerja selama 1 minggu membongkar jalan dan Akhirnya kegiatan bisa di laksanakan di tempat yg baru.
Tempat itu di bayar lunas dengan harga 10 Miliar dengan Sumbangan dan sumbangsi dari kader terbaik GIDI dan Papua. Dan beberapa tokoh yg mempunyai dedikasi dan peran yg hebat yg bagi gereja & generasi kedepan. Sungguh luar biasa.!!
B. IBADAH UCAPAN SYUKUR MEMULAI BANGUN KANTOR GIDI PUSAT
Hari ini, 1 Agustus 2020 telah berlangsung ibadah Ucapan syukur memulai pembangunan Kantor GIDI pusat di telaga ria Sentani jayapura Papua.
Ibadah tersebut di pimpin oleh Pdt Reinhard Ohee, M. Th selaku ketua klasis cycloop sentani pembicara adalah Gembala BPP Toli Enabua anak dari Dave Marthin atau Tolibaga.
Dia memberi nasihat bahwa kita tidak boleh membangun kantor ini dengan tinggi hati , tetapi kerendahan hatilah yg harus di tanamkan oleh setiap kita dalam membangun gedung kantor ini.
Ibadah tersebut juga di hadiri oleh para kader, & ribuan umat yg menghadiri kegiatan itu & melakuan acara bakar batu & makan bersama yg sudah menjadi budaya & ciri khas orang Papua dalam ivent besar seperti ini.
KESIMPULAN
Pembangunan Gedung adalah hal biasa tetapi membangun gedung yg bertujuan dengan pelayanan adalah hal yang luar biasa. Pesan & Petikan sang Gubernur papua dari jauh, jeritan penyakit yg dialami tak memungkinkan sang tokoh & bapa orang papua itu hadir. Tetapi pesannya bahwa kita harus bersatu sebagai umat yg di pimpin Tuhan & Gembala untuk membangun & berkarya bagi Tuhan yg lebih besar lagi.
Dalam kesempatan itu juga semua kader, Lsm, Yayasan & semua umat hendak berjanji kepada Tuhan untuk membangun gedung yg permanen itu. Maka hari ini secara resmi pembangunan gedung gereja di buka & siap membangun untuk hormat & kemuliaan nama Tuhan Yesus kristus.
Setiap goresan tentang injil akan selalu mewarnai hasil & setiap tetesan & air mata mereka yg merindukan pembangunan akan ada hasilnya.
Karena bangunan yg di bangun diatas dasar yg kuat akan memperoleh hasil, begitu pula bangunan yg dibangun untuk Tuhan.(Humas Tolikara/NP)