JAYAPURA (KT) – Kandidat Petahana untuk bakal calon Peserta Pilkada di Kabupaten Mamberamo Raya, dipastikan siap menghadapi seluruh tahapan Pilkada.
Koordinator Tim Komunikator Politik Mamberamo Raya, Muhammad Rifai Darus mengatakan, dari sekian kompetitor yang diwacanakan di ruang publik, baru kandidat incumbent yang telah berada di garis start menghadapi Pilkada serentak.
“Kandidat yang lain baru proses penjajakan mencari tiket politik partai untuk bisa dicalonkan. Itupun kalau prasyaratnya cukup. Dan tak kalah pentingnya, figurnya juga layak dan diterima oleh pemangku kepentingan di setiap partai pendukung atau pengusung, ” kata pria yang akrab disapa MRD, Rabu (13/8/2020)
Kata Rifai Darus, proses mendapatkan dukungan partai tidaklah mudah. Lantaean harus melalui mekanisme dan penjaringan di level kepartaian.
Itupun, lanjutnya, dilakukan berjenjang serta berdasarkan survei internal partai politik, yang menggambarkan apakah figur (kandidat) tersebut dikenal luas (populer), diterima oleh masyarakat (akseptable) serta tingkat keterpilihannya (elektable).
“Dalam kontestasi pilkada, tidak ada satupun partai politik yang mau berjudi. Jadi prosesnya harus benar-benar matang,” katanya.
Kandidat yang diusung berangkat dari bawah dan mendapat dorongan kuat dari basis partai paling bawah dan diteruskan sampai ke level pusat. Dan diperkuat oleh indikator survei internal partai sehingga keputusan partai mengusung calon tertentu sudah final, efektif dan prosentase keterpilihannya diatas 90 persen.
Mantan Ketua Umum KNPI ini menghimbau kepada masyarakat Mamberamo Raya, untuk tidak terpengaruh dengan informasi palsu, terkait dukungan partai politik dan informasi lain yang belum dapat divalidasi kebenarannya.
Hal ini penting, agar masyarakat tidak mudah terhasut dan terprovokasi oleh kabar tidak benar.
“Kepada masyarakat Mamberamo Raya tetap sabar, sekaligus mencermati dinamika Pilkada serentak. Jangan mudah terpengaruh dengan berita hoaks tentang dukungan partai politik, yang disebarluaskan oleh para kandidat dalam media dan medsos, karena suarat minimal jumlah kursi untuk lolos adalah 4 kursi dan hingga hari ini belum ada kandidat lain yang memenuhi syarat kecuali Bapak Bupati Dorinus Dasinapa. Hal ini merupakan doa dari kita semua,” tegasnya.
Ia berharap agar Pilkada serentak 2020 ini dapat berjalan secara demokratis, akuntabel dan seluruh komponen masyarakat dapat terlibat aktif melakukan pengawasan keseluruhan proses dan tahapannya.
Kita berharap agar penyelenggaraan Pilkada serentak ini berlangsung demokratis, aman, damai dan kondusif. Sehingga kita bisa melanjutkan kembali proses pembangunan dari dan untuk masyarakat Mamberamo Raya, berapapun kandidat yang akan lolos baru terlihat saat pendaftaran di KPUD nanti tanggal 4-6 September 2020 nanti,” pungkas MRD. (TA)
