TIMIKA (KT) – Para karyawan yang sebelumnya melakukan aksi unjuk rasa maupun pemalangan jalan di area kerja PT Freeport Indonesia (PTFI) di Tembagapura, Mimika, kembali melakukan aksinya, Senin (24/8/2020).
Dalam vidio amatir yang diterima, pemalangan akses jalan dilakukan ratusan karyawan dengan cara memarkir alat berat dan membangun tenda-tenda kecil untuk berlindung dari hujan sejak pukul 03.15 WIT dini hari sampai saat ini di Mile Point 72.

Akibatnya akses jalan tambang tidak dapat dilalui. Karyawan lainnya yang hendak bekerja pagi hari baik menuju ke wilayah atas MP 74 maupun wilayah bawah kota Tembagapura (MP 68), terpaksa stand by di barak masing-masing
Tak hanya itu, dalam foto yang beredar luas, ratusan karyawan itu membentangkan spanduk bertuliskan tuntutan seperti sebelumnya yakni diaktifkannya akses bus Shift Off Day (SDO) atau kerap disebut bus ‘Kerinduan’.
Semua karyawan yang memiliki alasan darurat maupun yang belum cuti sejak Pandemi Covid-19 harus diprioritaskan terlebih dahulu dengan tetap mengikuti protokol kesehatan.
Kapolsek Tembagapura, Ipda Aduard Edison membenarkan aksi pemalangan tersebut. Dimana, para karyawan terus mendesak agar aspirasi yang disampaikan sejak beberapa hari lalu dapat dipenuhi pihak Manajemen PTFI.
“Aksi pemalangan masih berlangsung di Ridgecamp 72. Pihak manajemen dan karyawan sementara masih koordinasi,” singkatnya saat dikonfirmasi melalui pesan singkat. (SL)