Tim Pencari Fakta Intan Jaya Siap Laporkan Hasil Investigasi ke Menkopolhukam

Tim Pencari Fakta Intan Jaya Siap Laporkan Hasil Investigasi ke Menkopolhukam

TIMIKA (KT) – Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Intan Jaya telah menyelesaikan tugas mencari dan mengumpulkan informasi terkait kasus penembakan yang terjadi selama September lalu.

Dimana, investigasi dilakukan sejak Kamis (8/10/2020) hingga Minggu (11/10/2020).

Usai menyelesaikan tugas, tim kembali ke Timika, Papua, Senin (12/10/2020) sebelum bertolak ke Jakarta untuk melaporkan hasil tersebut kepada Menkopolhukam Mahfud MD dan Presiden RI Joko Widodo.

“Kami telah menyelesaikan tugas pengumpulan data dan informasi lapangan dalam rangka membuat terang peristiwa yang terjadi,” kata Ketua Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Intan Jaya, Benny J Mamoto Bandara Mozes Kilangin Timika, Senin pagi.

“Bagaimana isinya, bagaimana hasilnya, tentunya kami harus melaporkan dulu kepada pimpinan kami sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas,” ujarnya menambahkan.

Meski sebelumnya TGPF sempat mengalami gangguan dan penembakan (9/10) usai mendatangi tiga tempat kejadian perkara (TKP), namun tidak menyurutkan target pemeriksaan.

“Kami bersyukur berjalan lancar meskipun ada peristiwa memakan korban dari tim kami dan satu anggota dari satuan TNI tetapi kami tetap komit menyelesaikan tugas hingga selesai, jadi segala kendala bisa kami atasi,” ujarnya sembari memberikan apresiasi kepada TNI-Polri yang bertugas di daerah Intan Jaya, yang telah membantu keamanan tim.

Diketahui, TGPF kasus Intan Jaya telah berhasil meyakinkan keluarga pendeta Yeremia Zanambani untuk melakukan autopsi dan mendatangani BAP dari pihak kepolisian.

Tim di bawah Benny Mamoto Ketua TGPF yang juga Ketua Komisi Kepolisian Nasional juga telah mendatangi lokasi TKP penembakan, pemakaman dan gereja, bertemu keluarga korban, serta sejumlah saksi lain di lapangan.

“Tim telah meneliti TKP dan berdialog dengan keluarga dan warga yang bercerita di lokasi TKP. Sebelumnya pihak keluarga korban tidak mau menandatangani BAP dari pihak kepolisian. Otopsi akan dilakukan pada kesempatan lain,” kata Benny dalam Press Release TGPF Intan Jaya, Minggu (11/10/2020) malam. (SL)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *