Tokoh Pejuang, Pepera Dan Veteran Tolak RDP Tapi Terima Otsus Jilid II

Aksi Demo Damai Oleh Tokoh Pejuang dan Veteran Yang ada Di Kabupaten Jayawijaya

Wamena (KT) – Puluhan perwakilan dan keterwakilan tokoh pejuang dan Veteran yang ada di Jayawijaya melakukan aksi demo damai di depan Kantor Otonom Weneule Huby Wamena Kabupaten Jayawijaya.

Aksi Demo tersebut dilakukan oleh perwakilan Lembaga Masyarakat Adat (LMA), Tokoh Pejuang, Tokoh Pepera, tokoh Veteran, serta anak-anak pejuang kemerdekaan NKRI dalam naungan BMP.

Aksi Demo Damai Oleh Tokoh Pejuang dan Veteran Yang ada Di Kabupaten Jayawijaya

Aksi yang dilakukan bertujuan menolak pelaksanaan RDP di Wilayah Lapago, namun disisi lain Tokoh Pepera, Pejuang dan Veteran tetap meminta agar Otsus Jilid II dilanjutkan.

Masa menyampaikan aspirasinya terkait penyelenggaraan Otonomi Khusus yang telah berlangsung selama hampir 20 tahun di Tanah Papua.

Alex Doga, Tokoh Veteran Jayawijaya mewakili tokoh pejuang dan Veteran yang ada di Kabupaten Jayawijaua menyampaikan dukungannya atas pelaksanaan Otsus di tanah Papua.

“Hari ini kami tokoh pejuang, perintis, veteran kami hadir di kantor bupati untuk sampaikan aspirasi bahwa kami semua dukung otsus,” ungkap Alex Doga, Kamis (12/11/2020) di Kantor Otonom Weneule Huby.

Selaku tokoh veteran, Alex Doga bersama para tokoh Veteran dan Dan pejuang di Jayawijayamenerima pembangunan yang diberikan pemerintah pusat.

Alex mengakui, Dengan Otsus yang selama ini telah berjalan, Jayawijaya sudah semakin maju dibandingkan sebelum ada Otsus.

“Ada yang mau menolak otsus, tetapi saya mewakili pejuang dan Veteran menerima pembangunan ini, saya sangat berterimakasih kepada pemerintah atas pembangunan, terimakasi kepada bupati, gubernur sampai bapak Jokowi (presiden),” kata Alex Doga.

Menurut Alex, Otsus sangat membantu masyarakat yang ada di Jayawijaya dan Wilayah Lapago, karena kehadiran Otsus telah memberikan bukti nyata melalui pembangunan di Papua dan Jayawijaya.

Alex Meminta kepada pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten untuk fokus memberikan perhatian kepada anak para pahlawan dan Veteran yang ada di Jayawijaya dan Wilayah Lapago.

Sementara itu, Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua yang menerima langsung kedatangan masa, berjanji akan menyampaikan aspirasi tersebut kepada pimpinan dalam hal ini gubernur.

“Aspirasi ini akan kami teruskan dan juga berkoordinasi dengan MRP, DPRP dan juga gubernur Papua. Ini aspirasi rakyat sehingga kami pemerintah bertugas untuk melanjutkan ke tingkat atas,” pungkasnya.

Setelah mendengarkan tanggapan bupati Jayawijaya perwakilan massa pun menyerahkan pernyataan sikap secara resmi kepada bupati Jayawijaya.

Dalam Isi Pernyataan Sikap itu dituangkan beberapa permintaan, diantaranya, Menerima otsus jilid II, Menolak Rapat Dengar Pendapat yang akan dilakukan oleh MRP dan DPR di Wilayah Lapago, menerima 21 DOB Pegunungan Tengah Papua, selain itu masa aksi melalui pernyataan sikapnya menolak kegiatan MRP dan DPRP Papua di wilayah Lapago.(NP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *