Anggota DPRD Jayawijaya Tidak Terlibat Dalam Aksi Demo Tolak MRP

Hersen Wetapo, Ketua Badan Kehormatan DPRD Kabupaten Jayawijaya

Wamena (KT) – Tidak ada keterlibatan oknum anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jayawijaya dalam aksi demo hadang rombongan Majelis Rakyat Papua (MRP) di Bandar Udara Wamena.

Terkait pemberitaan adanya keterlibatan Oknum Anggota DPRD Kabupaten Jayawijaya dalam aksi Demo Hadang Anggota MRP di Bandara Wamena, Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten Jayawijaya, Hersen Wetapo segera melakukan klarifikasi.

Menurutnya, sebanyak 30 Anggota DPRD Kabupaten Jayawijaya yang ada, tidak ada satupun yang hadir dan ikut dalam aksi Demo.
“Saya sudah mengkroscek semua keberadaan anggota DPRD Kabupaten Jayawijaya pada saat pelaksanaan Demo itu, dan tidak ada satupun anggota DPRD yang tahu dan ikut dalam aksi itu,” kata Hersen Wetapo.

Menurutnya, sebanyak 30 Anggota DPRD Jayawijaya yang ada, sangat memahami aturan dan undang-undang 21 tentang Otsus, apalagi yang tertuang dalam pasal 77 Undang-Undang Otonomi khusus.

Jelas Hersen, DPRD Kabupaten Jayawijaya sangat mengerti fungsi dan tugas yang harus dilakukan, tidak semena-mena ikut serta dalam aksi Demo tolak Hadang anggota DPRD Kabupaten Jayawijaya.

Selaku Ketua BK DPRD Kabupaten Jayawijaya, Hersen meminta agar jika mendengar dan melihat hal tersebut, hendaknya harus segera dilakukan konfirmasi kebenarannya.

“Ada isu itu jangan ditanggapi sepihak saja, karena DPRD tahu apa yang harus dilakukan oleh MPR Papua,” kata Hersen.
Terkait pelaksanaan Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Kabupaten Jayawijaya ataupun Wilayah Lapago, Hersen mengakui, sesuai tugas dan fungsi DPRD Kabupaten Jayawijaya, pada dasarnya DPRD Kabupaten Jayawijaya memantau pelaksanaan RDP di Kabupaten Jayawijaya.

“Kami sebagai lembaga Negara yang ada di Jayawijaya, pastinya kami akan mendengar, kami akan memantau dan menjaga Kamtibnas di Kabupaten Jayawijaya,” kata Hersen.(NP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *