GKI Klasis Balim Yalimo Gelar Sidang Jemaat Ke-35

Ketua Klasis Balim Yalimo Saat Membuka Kegiatan Sidang Jemaat Ke XXXV Tahun 2020 Di Gedung Gereja GKI Betlehem Wamena

Wamena (KT) – Dalam rangka mengevaluasi program kerja yang sudah dilakukan pada Tahun 2020 dan merencanakan program kerja yang akan dilakukan pada Tahun 2021 mendatang.

Gereja Kristen Indonesia (GKI) Klasis Balim Yalimo menggelar kegiatan Sidang Jemaat Ke-35 yang dilaksankan, Kamis (3/12/2020) bertempat di Gedung Gereja GKI Betlehem Wamena.

Kegiatan Sidang Jemaat GKI Klasis Balim itu dibuka resmi oleh Ketua Klasis Balim Yalimo, Pdt. Abraham Ungirwalu yang ditandai dengan pemukulan Tifa.

Ketua Majelis Jemaat GKI Klasis Balim Yalimo, Pdt. Yudas Meage menjelaskan, kegiatan Sidang Jemaat Ke XXXV Tahun 2020 merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahunnya.

Tujuannya ialah, untuk membahas dan mengevaluasi seluruh program-program kerja yang telah dilakukan sekaligus menyampaikan pertanggungjawaban pelaksanaan program yang telah dilakukan, serta membicarakan, merencanakan serta menetapkan program yang akan dilaksanakan pada tahun 2021 mendatang.

Menurutnya, memang ada beberapa program kerja yang tidak dapat dilaksankan maksimal pada tahun 2020, itu dikarenakan hampir seluruh Indonesia mengalami Pandemi Covid-19, namun hal itu tidak mematakan semangat dalam melaksankan program yang ditetapkan pada tahun sebelumnya.

Jelas Pdt. Yudas, beberapa program yang dijadikan pioritas terdapat dari beberapa bidang, diantaranya bidang umum terkait pembangunan pagar, pastori, serta bidang budaya dan pelayanan penginjilan.

Diakui, dalam pelaksanaan program ditahun berjalan, semua jemaat yang ada di Wilayah Klasis Balim tetap melaksankannya sesuai dengan protokol kesehatan yang diterapkan oleh pemerintah.

Ketua Klasis Balim Yalimo, Pdt. Abraham Ungirwalu menjelaskan, sebagai persekutuan orang percaya, kegiatan Sidang Jemaat Tahun 2020 di GKI Betlehem tetap dilaksankan.

Walaupun pelaksanaannya serba dalam keadaan tidak kondusif, salah satunya Jayawijaya masih trauma pasca kejadian 23 September masih mencoreng kekerabatan di Klasis Balim Yalimo.

Dalam keadaan yang belum normal, kita kembali dihadapkan dengan masalah Pandemi Covid-19 di seluruh Indonesia terutama di Wilayah Klasis Balim Yalimo.

Hal ini menjadi tantangan baru bagi seluruh jemaat yang ada di Klasis Balim untuk tetap bersama menjalin persekutuan, kesaksian pelayanan.

Sehingga, melalui kebiasaan hidup baru dan normal kali ini, kita akan melakukan beberapa hal yang lazim akan dilakukan dalam keadaan normal, sehingga kesaksian dan persekutuan menjadi bagian dari panggilan Gereja.

“Melalui ini semua, Gereja terpanggil untuk melakukan kesaksian pelayanan maupun persekutuan,” kata Pdt. Abraham.
Menurutnya, ini semua adalah tantangan yang harus dilandasi dengan kekuatan Tuhan, sehingga kita semua dapat melewatinya dengan penuh rasa sukacita.

Sementara itu, Ketua Panitia kegiatan Sidang Jemaat Ke XXXV Tahun 2020 Klasis Balim Yalimo, Samuel Tambing menjelaskan, peserta yang hadir dalam kegiatan ini sebanyak 90 orang dari 20 Rayon.

“Tidak menutup kemungkinan akan bertamabah, karena Panitia menargetkan akan ada 100 orang peserta yang akan mengikuti kegiatan ini,” kata Samuel.

Kegiatannya sendiri akan berlangsung selama dua hari sejak Tanggal 3 hingga 4 Desember 2020 yang ditempatkan di Gedung Gereja GKI Betlehem Wamena.

Untuk pelaksanaannya sendiri, semua pesrta diwajibkan mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah, diantaranya menjaga jarak, menggunakan masker serta mencuci tangan.(NP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *