Wabup Apresiasi Kemandirian Warga Kampung Wuroba Untuk Membangun Gedung Gereja

Wamena (KT) – Wakil Bupati Kabupaten Jayawijaya, Marthin Yogobi, SH.M.Hum memberikan apresiasi kepada warga Kampung Wuroba karena atas kemandirian Warga masyarakat, telah berhasil membangun Gedung Gereja Katolik Kapela Santo Matius Wuroba Distrik Itlay Hisage Kabupaten Jayawijaya.

Apresiasi itu disampaikan Wakil Bupati Kabupaten Jayawijaya, pada saat kunjungan kerjanya, sekaligus menghadiri undangan warga masyarakat umat Katolik dalam sebuah acara peresmian Pentabisan Gedung Gereja Katolik Kapela Santo Matius Wuroba Distrik Itlay Hisage, Jumat (8/1/2021).
Wabup Marthin menjelaskan, kemandirian Umat sangat dibutuhkan dalam upaya membangun gedung Gereja, dan hal itu sudah ditunjukan oleh Umat yang ada di Kampung Wuroba Distrik Itlay Hisage Kabupaten Jayawijaya.
Menurutnya, umat di Wuroba patut diberikan pujian dan apresiasi, karena selama proses pembangunan berjalan, umat yang ada di Wuroba tidak pernah memberikan ataupun mengajukan proposal kepada pemerintah.
Wabup Marthin juga menyampaikan terimakasih kepada Kepala Kampung yang telah setia dan bersedia menyumbangkan dana Kampung selama tiga tahun berturut-turut untuk digunakan membangun Gedung Gereja Katolik Kapela Santo Matius Wuroba.
“Selama ini Gedung ini dibangun atas Swadaya dan juga menggunakan dana Kampung selama tiga tahun hingga akhirnya ditabiskan,” kata Wabup Marthin.
Wabup Marthin berharap, kemandirian umat harus menjadi modal utama dalam membangun sebuah bangunan rumah Tuhan, tidak semua harus bergantung kepada pemerintah Daerah, kerena pemeritah bisa membantu namun dengan anggaran yang terbatas.
Wakil Bupati Marthin Yogobi mengajak, kemandirian umat yang dilakukan di Kampung Wuroba, harus dicontoh oleh Umat yang ada di Wilayah Kabupaten Jayawijaya.
Sementara itu, Pastor Dekan Dekenat Wilayah Pegunungan Tengah, Yohanes menyampaikan terimakasih atas kehadiran Wakil Bupati Jayawijaya yang sedia berjalan kaki hingga bisa menghadiri kegiatan peresmian Gedung Gereja Katolik Kapela Santo Matius Wuroba.
Sekaligus, pastor Yohanes juga memberikan apresiasi atas upaya dan kemandirian umat yang berupaya membangun Gedung Gereja Kapela Santo Matius Wuroba.
Dirinya berharap, dengan adanya bangunan yang baru, semua umat yang ada dapat lebih rajin ke Gereja, sekaligus semua umat dapat hadir dan rajin beribadah dalam upaya membentuk iman dan karakter yang baik.
Sekaligus, bangunan yang baru dapat digunakan dan dimanfaatkan dengan baik untuk penetingan umat dalam upaya pengembangan hidup beriman umat di Wuroba.
Lebih jaug Pastor Dekan berharap, adanya perhatian pemerintah dalam upaya membuka keterisolasian jalan darat di seluruh Wilayah Kabupaten Jayawijaya, terutama keterisolasian akses jalan darat menuju kampung Wuroba.
Ketua Panitia pembangunan Gedung Gereja Kapela Santo Matius Wuroba, Obeth Itlay menjelaskan, proses pembangunan Gedung Kapela Wuroaba melalui 3 tahap renovasi pembangunan.
Diakui, selain swadaya masyarakat umat santo Matius, pembangunan Gedung Kapela mendapatkan bantuan dana kampung sebanyak 3 kali berurut-turut hingga pada peresian.
Untuk ukuran bangunannya sendiri, untuk renovasi pertama dan kedua, ukuran bangunan sebesar 7 kali 12, namun karena bertambahnya umat, maka bangunannya diperbesar dengan ukuran 7 kali 14.(NP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *