Wamena (KT) – Musibah banjir yang sempat mengenangi ruas jalan Hom-hom Wamena dan juga puluhan rumah menjadi perhatian seirus oleh Pemerintah Jayawijaya.
Langkah cepat yang dilakukan Pemerintah Jayawijaya ialah, dengan menurunkan dua alat berat jenis Eksavator di dua titik berbeda.
Bupati Kabupaten Jayawijaya, Jhon Richard Banua, SE. M. Si menjelaskan, akibat hujan deras di kota Wamena, beberapa ruas jalan memang tergenang air.
Diantaranya, ruas jalan Hom-hom dan juga lokasi pinggiran jembatan pasar Jibama Wamena.
Upaya yang akan dilakukan, Jelas Bupati Jayawijaya, pemerintah akan membuat dan memperlebar parit pembuangan air, agar arus air tidak mengalami penyumbatan.
Selain itu, Pemerintah akan mengambil sikap tegas untuk membongkar setiap jembatan jalan masuk depan toko atau kios yang dirasa pendek dan menghambat arus jalan air.
“Beberapa jembatan harus dibongkar, karena terlalu rendah dan menghambat arus air,” kata Bupati Jayawijaya, Senin (22/2/2021) di Wamena.
Selain itu, penyebab maluapnya air ke badan jalan, Bupati Jayawijaya mengakui, diakibatkan tersumbatnya arus jalan air karena pembangunan rumah warga yang menghimpit arus jalan air.
“Jadi rumah yang dibangun di pinggir kali dan menghambat arus air akan di bongkar,” kata Bupati Jayawijaya.
Sejauh ini, Upaya Normalisasi sudah dilakukan Pemerintah Kabupaten Jayawijaya.
Dan dari pengamatan media ini, alat berat telah berada di lokasi dan siap bekerja.(NP)