Sampaikan Aspirasi, Ratusan Abang Ojek OAP Datangi Kantor Otonom

Wamena (KT) – Ratusan abang ojek Anak Asli Papua (OAP) dengan spontan mendatangi kantor Otonom Weneule Huby Wamena Kabupaten Jayawijaya.

Tujuan kedatangan anak- anak OAP yang yang berprofesi sebagai Abang Ojek guna bertemu dan menyampaikan aspirasinya kepada Pemerintah Kabupaten Jayawijaya dalam hal ini langsung kepada Bupati Kabupaten Jayawijaya.

Sebelumnya mereka melakukan Konvoi di dalam kota Wamena, sebelum masuk ke Halaman Kantor Otonom Wamena.

Koordinator Aksi Spontan Abang Ojek, Aten Heluka menjelaskan, salah satu aspirasi yang menjadi tuntutan bagi anak -anak OAP yang berprofesi sebagai Abang Ojek ialah, menuntut agar Pemerintah dapat menertibkan tukang ojek liar yang selama ini mengambil penumpang di sembarang tempat.

Memberhentikan aktifitas abang-abang ojek asal dari luar Papua yang selama ini tidak sopan kepada teman-teman anak Asli Papua yang berprofesi sebagai Abang Ojek.

Meminta, Pemerintah, dalam hal ini Bupati Kabupaten Jayawijaya untuk melakukan koordinasi dengan Kapolres Jayawijaya untuk mengeluarkan salah satu teman Abang Ojek anak Papua yang ditahan di Polres Jayawijaya.

Selama 30 menit, Abang Ojek asli Papua menanti dan akhirnya mewakili pemerintah Kabag Humas Setda Kabupaten Jayawijaya yang menyampaikan informasi kepada Anak-anak asli OAP di halaman kantor Otonom Wamena.

Sesuai penyampaiaan Bupati yang disampaikan Ussy Metty, Kamis (11/3/2021 dihalaman kantor Otonom Weneule Huby, agar apa yang disampaikan bisa disampaikan langsung kepada Dinas Perhubungan selaku perpanjangan tangan Bupati Kabupaten Jayawijaya.

Terkait salah satu OAP anak ojek yang ditahan, perkumpulan anak-anak ojek meminta agar segera di keluarkan dari Pihak Kepolisian.

Terkait masalah itu, Ussy Metty menyampaikan akan disampaikan kepada Bupati Kabupaten Jayawijaya.

Selang berapa menit, Wakil Bupati Kabupaten Jayawijaya, Marthin Yogobi, SH.M.Hum keluar guna menemui anak-anak OAP yang berprofesi sebagai Tukang Ojek.

Wakil Bupati Kabupaten Jayawijaya mempersilahkan para Abang Ojek untuk berbicara menyampaikan aspirasinya.

Wakil Bupati Kabupaten Jayawijaya menyebutkan, apa yang disampaikan anak-anak Asli Papua yang berprofesi sebagai Abang Ojek, akan menjadi catatan penting bagi pemerintah Jayawijaya.

Aspirasi yang disampaikan, kata Wakil Bupati Jayawijaya, menjadi masukan yang baik dan aspirasi yang telah disampaikan akan dilanjutkan untuk disampaikan kepada Bupati Kabupaten Jayawijaya.

Tentang salah satu abang ojek anak asli Papua yang masih ditahan di Polres Jayawijaya, Wakil Bupati Jayawijaya mengatakan, aspirasi akan disampaikan langsung kepada Bupati Kabupaten Jayawijaya.

“Mudah-mudahan saya naik lapor, Pak Bupati bisa koordinasi dengan Kapolres, supaya adik kita ini bisa dikeluarkan,” kata Wakil Bupati Jayawijaya.

Ojek-ojek yang di Wamena akan diatur, sehingga Wakil Bupati Kabupaten Jayawijaya berharap kepada adik-adik Papua yang ojek untuk menunjukan kemampuan dan sopan santun dan melakukan kegiatan ojek.

Selain itu, setiap pangkalan Ojek, harus ada koordinator-koordinatornya, sehingga susunan organisaai jelas dan ada di pemerintah daerah dan semuanya dapat diatur dengan mudah.

“Sehingga kalau terjadi apa-apa dan dimana, kita tidak usah cari anggotanya, tetapi koordinator sebagai penanggungjawab,” kata Wakil Bupati Jayawijaya.

Selain itu, Wakil Bupati Meminta, adik-adik ojek dapat mentaati aturan rambu-rambu lalu lintas yang ada di Kabupaten Jayawijaya.(NP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *