JAYAPURA (KT) – Penolakan terhadap kepengurusan Partai Demokrat (PD) versi KLB Deli Serdang Sumatera Utara terus di suarakan dari Papua.
Perwakilan Ketua DPC PD Kabupaten Merauke dan Lanny Jaya menegaskan gerakan pengambil-alihan kekuasaan Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang tersebut inkonstitusional, tidak sesuai Undang-undang Partai Politik, dan tidak sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai.
“Secara serentak kami dari Papua telah menyatakan sikap tegas kami yang diwakili Ketua DPD PD Papua, kami tetap utuh, setia dan solid mendukung kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sesuai hasil kongres V Maret 2020 lalu,” kata Jefry Kaunang, Ketua DPC PD Kabupaten Merauke.
Sebagaimana AD/ART Partai, kata Jefri KLB bisa diselengarakan jika disetujui dan diikuti sekurang-kurangnya 2/3 DPD dan 1/2 dari jumlah ketua DPC se-Indonesia serta persetujuan majelis tinggi partai.
Dasar itu berbeda jauh dengan pelaksanaan KLB di Deli Serdang, yang secara gampangnya melakukan manufer diam-diam, menghadirkan para kader non aktif bahkan orang-orang yang telah di pecat dari Partai berlambang Mercy tersebut.
“Proses pengambilan suara tidak sah, kuota forum tidak memenuhi aturan yang semestinya dan tidak ada unsur DPP partai dalam KLB tersebut,” kata Jefri
Demikian halnya Plt Ketua DPC Lanny Jaya, Emus Gwijangge menyebut siapapun yang terlibat dalam KLB Demokrat Deli Serdang hanya membuang waktu dan tenaga.
“Mereka hanya membuang waktu dan tenaga saja,” kata Emus.
Sebab kepengurusan Partai Demokrat hasil Kongres ke V pada Maret 2020 lalu telah sah terdaftar dalam lembaran negara, melalui SK Kemenumham Nomor M.HH-09-AH.11.01 tahun 2020 tentang Pengesahan Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai Demokrat tertanggal tanggal 18 Mei 2020.
“Jadi untuk apa bersusah payah melakukan manufer pengambil-alihan Partai yang secara legal sudah mendapat pengesahan negara? Ingat Indonesia ini hanya satu, dan Demokrat dibawah kepemimpinan AHY itu sah,” kata Emus menambahkan seluruh pengurus dan kader PD Lanny Jaya tidak akan terpengaruh dengan hal apapun serta tetap setia dan mengakui AHY.
Sekedar diketahui, DPD Demokrat Papua dalam beberapa kesempatan secara tegas menyampaikan penolakan terhadap pelaksanaan dan hasil KLB Deli Serdang. (TA)