Empat mahasiswa STKOM Jayapura saat tiba di Mapolres Jayapura Kota[/caption] Pihak Kepolisian juga telah mengamankan barang bukti sejumlah tas noken bercorak bintang kejora yang di pakai oleh mahasiswa saat kegiatan pengenalan kampus di STIKOM Jayapura, dan memeriksa Ketua BEM, dan panitia ospek STIKOM terkait hal tersebut. “Hingga sekarang kita sudah bawa barang bukti nokennya sudah di amankan, sekarnag sudah dimintai keterangan, ketua bem nya dan panitia, ada sekitar empat orang, itu nanti kita klarfikasi dulu, tasnya kita amankan, kita kaji lebih lanjut,” ungkapnya Para mahasiswa yang tersebut di akui mantan Kapolres Jayapura ini hanya dimintai keterangan untuk di lakukan klarifikasi apakah penggunaan noken bercorak bintang kejora tersebut apakah diwajibkan ataukah tidak, dari hasil pemeriksaan awal mereka mengaku hanya mewajibkan perserta ospek untuk menggunakan noken namun secara bebas dan tidak harus bercorak bintang kejora. “Mereka kita mintai klarfikasi, dari panita , ada beberapa mahasiswa memakai tas dan mereka tidak melakukan langkah-langkah , seperti melarang atau lainnya, sehingga kita pastikan dulu apakah itu di suruh atau di wajibkan ataukah ada hal lain, Untuk sementara informasi dari mereka, bahwa memang diwajibkan pakai noken, tapi tidak bercorak bintang kejora, yang jadi pertanyaan kenapa tidak bercorak bintang kejora itu tidak dilarang, atau di lepas, kita cuma mintai keterangan saja, tidak ditahan,” ucapnya Perwira dengan dua melati dipundaknya ini berharap kedepannya tidak ada lagi pengenala kampus di Jayapura yang melakukan hal serupa, yakni menggunakan atribut atau ornament bercorak bintang kejora ataupun sejenisnya. “Yang terpenting lagi tidak ada kegiatan serupa, untuk kegitatan kampus yang menggunakan atrinut, ornament bintang kejora ataupun sejenisnya,” tandasnya.(al)]]>
Peserta Ospek Pakai Noken Bercorak Bintang Kejora Ketua BEM STIKOM Jayapura Diperiksa Polisi

Read Also
Recommendation for You

Jayapura, (KT)– Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku terus memperkuat kualitas layanan dan standar keselamatan operasional di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) melalui kegiatan…

Jayapura, (KT)– Seorang pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan terhadap Amril Sidik (28), pemilik usaha laundry sekaligus ASN, berhasil diamankan oleh tim gabungan Polresta Jayapura…

KOBAKMA, (KT)– Dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 tahun 2025, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Mamberamo Tengah (Mamteng)…

Intan Jaya, Papua Tengah, (KT)– Aksi kekerasan kembali mengguncang Kabupaten Intan Jaya. Seorang personel Polres Intan Jaya, Bripda Ricardo Pasaribu, mengalami luka serius usai dianiaya…

KOBAKMA, (KT)– Kelompok tani dari Kampung Dogle dan Kampung Gimbis, Distrik Kobakma, Kabupaten Mamberamo Tengah, mulai melakukan penanaman padi ladang pada Kamis, 26 Juni 2025….