JAYAPURA (KT) – Juru Bicara Gubernur Papua, Muhammad Rifai Darus menginformasikan saat ini penyelenggaran pemerintahan dilaksanakan oleh Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal. Hal ini menyusul kondisi kesehatan Gubernur Lukas Enembe yang harus menjalani perawatan di salah satu RS di Singapura.
“Per 9 Mei 2021 pak Gubernur bertolak ke Luar Negeri untuk menjalani pengobatan di salah satu RS yang ada di Singapura, mohon doanya semoga beliau cepat pulih agar dapat kembali ke Papua untuk memimpin pembangunan di tanah ini,” kata Rivai Darus.
Terkait dengan itu, sebagaimana pasal 66 ayat 1 hurud (c) UU Nomor 9 tahun 2015 tentang perubahan kedua UU Nomor 23 tahun 2014, maka Wakil Gubernur Klemen Tinal menggantikan Gubernur Enembe melaksanakan roda pemerintahan sementara di Papua.
“Jadi sebagaimana aturannya, maka Pak Wagub akan melaksanakan pemerintahan selama pak Gubernur sedang menjalani pengobatan, dengan tetap berkoordinasi dengan pak Gubernur,” kata Rifai
Politisi Demokrat ini juga menyampaikan pesan terima kasih Gubernur Papua kepada Presiden Joko Widodo dan Mendagri Tito Karnavian, atas ijin yang diberikan untuk kepentingan pengobatan Gubernur Papua.
Pada kesempatan yang sama, Rivai Darus menyampaikan pesan Gubernur untuk seluruh masyarakat Papua agar menahan diri dan tidak mudah terprovokasi pemberitaan yang berpotensi memecah-belahkan persatuan.
“Jadi melalui momentum bulan suci ini, pak Gubernur berharap kita semua dapat menjadi terang bagi satu dengan yang lain untuk menyinari Papua untuk masa depan lebih damai,” kata Rifai.
Tak lupa juga, Gubernur Papua menyampaikan permohonan maaf lahit batin kepada seluruh umat muslim yang merayakan Idul Fitri 1442 H. ” kiranya dengan kasih kita mampu menembus batas oleh jarak yang ada, sehingga tanah Papua yang kita cintai ini selalu menjadi ladang damai bagu sesama umat manusia,” katanya.
Gubernur juga berpesan agar seluruh masyarakat tetap mematuhi protocol kesehatan, dan berharap semua pihak yang terkait dengan pelaksanaan PON XX Papua untuk fokus bekerja menuju pelaksanaan hajatan akbar Oktober 2021 mendatang.
“Tetap jaga Prokes, dan untuk PON pastikan Papua mampu menjadi tuan rumah yang siap dari segala aspek dan yakinlah bahwa Torang Bisa,” kata Rifai Darus. (TA)
