Dua Anggota TNI Tewas Diserang OTK di Yahukimo, Dua Pucuk Senpi pun Raib

TIMIKA (KT) – Prada Ardi Yudi Ardiyanto, anggota Satgas Pamrahwan Yonif PR 432/WSJ dilaporkan tewas akibat penyerangan oleh OTK di Yahukimo, Selasa (18/5/2021)

Informasi yang dihimpun, Prada Ardi bersama rekannya yakni Praka Alifnur Angkotasan diserang menggunakan senjata tajam di dekat Camp PT Pentagon Terang Asli, Kali Brasa, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo sekitar pukul 11.20 WIT.

Praka Alif yang sebelumnya dalam kondisi kritis pun juga dilaporkan meninggal dunia setelah sempat mendapat penanganan di RSUD Yahukimo.

Membenarkan kejadian tersebut, Kepala penerangan Korem (Kapenrem) 172/PWY Mayor Inf. Dharmawan mengatakan bahwa saat itu kedua prajurit ini sedang mengadakan pengamanan bandara.

Penyerangan terjadi di seputaran areal penggalian material yang letaknya di ujung Bandara Nop Goliat Dekai.

“Prada Ardi Yudi Ardianto meninggal dunia ditempat akibat luka-luka bacokan di tangan kiri serta kepala belakang, sementara itu Praka Alif sempat dibawa lari ke RSUD Dekai, namun pada pukul 13.25 Wit meninggal dunia dan mengalami luka bacok di tangan kiri dan kanan serta paha kiri, dan kepala belakang,” ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa sore.

Ia melanjutkan, jenazah kedua prajurit ini akan dikirim ke kampung halaman yaitu ke NTT dan Ambon.

Dari lapangan diketahui aparat gabungan yang terdiri dari personil Polres Yahukimo, Brimob BKO, personil Yonif 432, Kodim 1715/Yahukimo melakukan penyisiran dan pengejaran terhadap empat orang diduga pelaku yang dipimpin oleh Kapolres Yahukimo AKBP Deni Herdiana.

Terkait hal tersebut, Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes pol M. Iqbal Alqudusy dalam pesan singkatnya, menyebutkan, senjata SS2 V1 kaliber 5,56 mm milik kedua korban dirampas oleh para pelaku.

“Belum terkonfirmasi pelakunya, tapi kejadiannya benar,” ujarnya. (SL)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *