Kampung Wara Jadi Titik “Nol” Pembongkaran Jalan Lingkar Lukmen

Foto Bersama Saat Pembukaan Jalan Lingkar Lukmen di Titik Nol Kampung Wara Distrik Pisugi dan Alat Berat Yang Sedang Membongkar Jalan Lingkar Lukmen

Wamena (KT) – Setelah adanya kesepakatan dan persetujuan dari Kepala Suku dan juga tua-tua adat, pemuda, perempuan dan juga masyarakat yang ada di Wilayah Kampung Wara Distrik Pisugi, akhirnya pembongkaran jalan Lingkar Lukmen yang diawali dari Titik “Nol” Kampung Wara mulai dikerjakan, Jumat (18/6/2021), oleh pihak Kontraktor.

Projek Manager PT. Bina Karya Raya (PKR), Jhoni Nurdin menyamaikan terimakasih kepada masyarakat Kampung Wara yang telah memberikan ijin untuk membuka jalan Lingkar Lukmen di Wilayah Kampung Wara, serta kepada Pemerintah Provinsi Papua yang mempercayakan pekerjaan kepada PT. Bina Karya Raya.

Pembongkaran jalan yang diawali dari Titik “Nol” di Kampung Wara, akan dikerjakan sepanjang dua kilo, dengan memakan waktu selama 2 bulan pekerjaan.

Pembukaan Jalan Lingkar Lukmen di Titik Nol Kampung Wara Distrik Pisugi

“Kami akan kerjakan selama dua bulan, tapi itu tergantung cuaca, apalagi daerah itu derah Rawa, sehingga pasti membutuhkan waktu,” kata Jhoni Nurdin.

Panjang keseluruhan yang ada dalam Kontrak PT. BKR ialah sepanajang 5,6 Kilometer pekerjaan, yang telah disesuaikan dengan anggaran yang telah disiapkan.

Namun karena berhubung ada beberapa kegiatan seperti PON dan juga masih Mewabahnya Pandemi Covid-19 di Indonesia dan juga Papua, sehingga terjadi Multiyer dan terpotong.

Pembangunan jalan yang dilakukan tidak hanya pemongkaran saja, namun pihak kontraktor akan menyiapkan Drainase tanah untuk mengeringkan badan jalan.

Sementara itu, Direktur PT. Bina Karya Raya (PT. BKR), Andra Pampang, ST menjelaskan, pihaknya telah berbicara dengan seluruh tokoh maasyarakat dan juga pemuda yang ada di Wilayah Kampung Wara, sehingga pelaksanaan pembongkaran jalan Titik “Nol” Jalan Lingkar Lukmen mulai dikerjakan.

Menurutnya, untuk tahun 2021, pihak PT. BKR akan mengerjakan pembongkaran jalan sepanjang dua Kilo, dari panjang keseluruhan mencapai 5,6 Kilo Meter, sedangkan untuk sisanya akan dikerjakan pada Tahun 2022 mendatang.

“Untuk Tahun ini, yang saya ketahui itu menggunakan dana dibawah 10, karena terpotong dengan kegiatan lainnya,” kata Andra Pampang.

Terkait keterlibatan Pemuda dan juga pemberian Subkon, Andra Pampang menjelaskan, ada Subkon yang disiapkan bagi anak-anak asli daerah, namun untuk sementara ini, pihaknya akan membongkar kasar jalan tersebut, dan nantinya akan di hitung dan di data berapa Subkon yang bisa dilibatkan untuk mengerjakan jembatan dan gorong-gorong.

“Jadi yang memiliki CV, Akte itu yang bisa mendapatkan Subkon, karena kita juga diikat dengan Kontrak, jadi para Subkon juga ada kontraknya,” kata Andre..

Ditempat yang sama, mewakili masyarakat Distrik Pisugi, Anggota DPRD Komisi A DPRD Kabupaten Jayawijaya, Yusus Marian menjelaskan, semua aspirasi dan pergumulan serta doa dari masyarakat sudah disampaikan dan didengar, sehingga proses pembongkaran jalan Lingkar Lukmen boleh dikerjakan dari Titik “Nol” Kampung Wara Distrik Pisugi Kabupaten Jayawijaya.

Mewakili masyarakat, Yunus Marian menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Papua dalam hal ini Gubernur Papua dan juga Pemerintah Kabupaten Jayawijaya dalam hal ini Bupati Kabupaten Jayawijaya.

Menurut Yunus Marian, pembangunan jalan Lingkar Lukmen yang dilakukan merupakan usulan masyarakat yang sudah dan pernah disampaikan kepada DPRD, dan aaspirasi itu telah terwujud, sehingga mulai dibongkar dari Kampung Wara.

Sebagai Wakil Rakyat, Yunus Marian menyebutkan, selama ini dirinya telah mengawal dan mendampingi aspirasi masyarakat yang ada di Distrik Pisugi Kabupaten Jayawijaya.(NP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *