Bupati Jayawijaya Terima dan Jawab Aspirasi Masyarakat Distrik Wouma

Bupati Kabupaten Jayawijaya Saat Menerima Masyarakat Distrik Wouma di Halaman Kantor Otonom Weneule Huby Wamena

Wamena (KT) – Bupati Kabupaten Jayawijaya, Jhon Richard Banua, SE.M.Si, Senin (20/9/2021) menerima ratusan warga masyarakat Distrik Wouma yang melakukan aksi demo damai di depan halaman Kantor Otonom Weneule Huby Wamena Kabupaten Jayawijaya.

Tidak hanya itu, Bupati Kabupaten Jayawijaya, Jhon Richard Banua, SE.M.Si langsung memberikan jawaban atas aspirasi yang disampaikan masyarakat kepada Pemerintah Kabupaten Jayawijaya.

Bupati Kabupaten Jayawijaya, Jhon Richard Banua, SE.M.Si menjelaskan, terkait SK Kepala Distrik yang menjadi tuntutan masyarakat Distrik Wouma, Bupati menyebutkan belum bias keluarkan, karena tim Baperjagad akan melakukan pertemuan dan menentukan.

Bupati Kabupaten Jayawijaya Saat Menerima Masyarakat Distrik Wouma di Halaman Kantor Otonom Weneule Huby Wamena

“Kami belum bias, kami dengan Tim BKD ada persiapan jadwal rapat, jadi kalau kita mau lantik, kita akan lantik sekaligus, dengan beberapa jabatan yang kosong, jadi untuk SK saya minta maaf sebesar-besarnya,” kata Bupati Jayawijaya di hadapan warga masyarakat Distrik Wouma.

Tentang tuntutan masyarakat untuk mengantikan pendamping TKSK distrik Wouma, Bupati menyebutkan, hal itu ada di Kementerian, namun selaku pimpinan Bupati akan meminta Dinas Sosial untuk mengajukan pergantian pendamping ke Kementerian.

Sedangkan untuk pergantian P3MD, Bupati meyebutkan, Petugasnya ada di Wouma dan mendapatkan SK dari Kementerian, selain itu Bupati juga menyampaikan sudah menanyakan kepada DPMK Jayawijaya, ternyata pendamping tersebut jarang melaksankan tugas, dan hal yang sama juga terjadi di beberapa Distrik yang ada di Jayawijaya.

“Kita juga akan mengusulkan untuk ganti, kalau orang yang tidak mau kerja kita usulkan untuk diganti,” kata Bupati Jayawijaya.
Untuk data 1651 warga penerima manfaat yang ada di Distrik Wouma, Bupati menyebutkan, pendataan paling mudah jika dilakukan dari tingkat kampung, karena tugas pengaplotan data ada pada tenaga operator kampung.

“Nanti upload data itu operator dan nanti dinas social koordinasi dengan dukcapil untuk dikirim ke kementerian, tetapi kalau Bapak Ibu kepal Kampung tidak mengusulkan, maka pemerinntah Kabupaten tidak bias mengusulkan,” kata Bupati Jayawijaya.

Bupati berharap, masyarakat yang ada di Distrik Wouma dapat meminnta data lengkap dari Kepala Kampung yang sudah di Upload oleh tenaga Operator kampung.

Terkait data yang dikatakan hilang, Bupati menyebutkan, datanya sudah diserahkan kepada salah satu coordinator Demo, dalam hal ii adik Manu Ikinia, sehingga kelanjutnya harus diperiksa di setiap kampung yang ada di Distrik Wouma.

Sementara itu, Penanggungjawab Aksi Demo Damai Forum Masyarakat Peduli Pembangunan Distrik Wouma, Manu Ikinia menjelaskan, kedatangan masyarakat Distrik Wouma Kabupaten Jayawijaya ke Kantor Otonom Weneule Huby Wamena, guna menyampaikan aspirasi langsung kepada Bupati Jayawijaya.

Dijelaskan, aspirasi yang disampaikan diantaranya, segera Keluarkan SK pergantian Kepala Distrik Wouma dan segera keluarkan SK pergantian TKSK dan PHK untuk Distrik Wouma

Selain itu, masyarakat juga meminta kepada pemerintah untuk segera keluarkan SK Pergantian pendamping P3MD untuk Distrik Wouma dan pemerintah diminta untuk segera mengakomodir dan mendaftarkan ke kementerian untuk mama-mama penerima bantuan sosial sebanyak 1.651 orang untuk Distrik Wouma.

Setelah membacakan aspirasi di hadapan Bupati Kabupaten Jayawijaya, salinan aspirasi tersebut diserahkan kepada Bupati Kabupaten Jayawijaya di halaman Kantor otonom Weneule Huby Wamena.(NP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *