Wamena (KT) – Dandim 1702 Jayawijaya, Letkol Inf. Arif Budi Situmeang menghimbau kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Yalimo untuk bisa menahan diri dan bersama-sama menjaga Kedamaian di Kabupaten Yalimo.
Menurutnya, perbedaan berpolitik boleh saja terjadi, namun masyarakat harus bisa menjaga kebersamaan dan hidup saling berdampingan.
“Jangan karena perbedaan politik kita hancur, karena apapun yang terjadi kita semua saudara,” kata Dandim 1702 Jayawijaya, via telepon Seluler, Rabu (27/10/2021) di Wamena.
Dirinya berharap kepada seluruh personil yang ada di Yalimo untuk bisa menahan diri, dan kepada masyarakat untuk tetap tenang dan damai dalam menyampaikan aspirasinya, sehingga tidak lagi terjadi keributan yang dapat merugikan kita semua.
Terkait aksi menyampaikan aspirasi yang dilakukan oleh Massa Bapak Lukius Peyon, Dandim Menyebutkan, tidak ada yang terlalu menonjol, namun pada dasarnya TNI siap membackup personil kepolisian yang ada di Yalimo, guna memberikan kenyamanan dan kedamaian bagi seluruh masyarakat yang ada di Yalimo.
“Tidak ada aksi yang mengarah kepada pengrusakan, massa hanya menyampaikan aspirasinya dan sudah di terima Kapolres Yalimo,” kata Dandim 1702 Jayawijaya.
Terkait lintasan jalan jalur darat, Dandim menyebutkan, telah berkoordinasi dengan Kepala Balai Kantor PJN Wamena, sehingga dalam waktu dekat akan segera diperbaiki beberapa jembatan dan jalan yang rusak.(NP)