Wamena (KT) – Ada Pengibaran Bendera Bintang Kejora (BK) di langit Ibu Kota Kobakma Kabupaten Mamberamo Tengah (Mamteng)
Kapolres Mamberamo Tengah, AKBP Rahmad Koharudin menjelaskan, pada saat anggota Polres Mamteng Regu KL 1 melakukan Patroli pada pukul 05.54, Personil Polres Mamteng menemukan kibaran Bendera Bintang Kejora (BK), tepatnya di atas bukit Merah depan Kantor Bupati Mamteng.
“Agak jauhlah dari Kantor Bupati, dan anggota Patroli melaporkan ke Polres untuk meminta penguatan Personil,” ungkap Kapolres Mamteng, Rabu (1/12/2021) melalui telepon seluler.

Setelah mendapat laporan tersebut, personil langsung menuju ke lokasi dan menurunkan BK, dan selanutnya telah diamankan di Polres Mamteng.
Untuk pelaku pengibar Bendera BK, Jelas Kapolres Mamteng, 1 orang berinisial AK telah ditangkap dan ditahan sementara di Polres Mamteng.
“Setelah ditanya, dia mengaku, dia yang mengibarkan dan menyebarkan melalui Sosmed, selanjutnya pelaku telah dimintai dan membuat pernyataan dan telah dipulangkan ke rumahnya,” kata Kapolres Jayawijaya.
Dari pengakuan pelaku, Kapolres Mamteng menjelaskan, pelaku merupakan seorang Mahasiswa Semester III Fakultas Teknik di salah satu Universitas Terkemuka di Papua.
“Pelaku juga mengakui bahwa dirinya sebagai anggota militan KNPB Mamteng,” jelas Kapolres Jayawijaya.
Sejauh ini, jelas Kapolres Mamteng, pelaku Pengibar BK di Mamteng, telah dipulangkan ke pihak keluarganya.
Sementara itu, dikutip dari laman Facebook Resmi KNPB Sektor Wallak, Ketua Umum KNPB Wilayah Mamteng, ME Wambu membantah kejadian tersbut.
Karena menurutnya, Pengibaran BK di Wilayah Mamteng murni permainan Inteljen, bukan perbuatan KNPB, karena KNPB Wilayah Wallak tidak mempunyai Agenda untuk lakukan pengibaran Bendera pada tanggal 1 Desember 2021.
“Yang menjadi pertanyaan kami adalah, mengapa ada pengibaran Bendera Bintang Kejora di hutan-hutan,” Tanya ME Wambu.
Menurutnya, ini aneh, namun begitu sudah permainan Negara ini untuk mengkambing hitamkan orang Papua.
Dalam Facebook itu, ME Wambu menyebutkan, BK bukanlah bahan permainan yang harus dinaik turunkan bagaikan bendera partai politik di hutan-hutan.
Karena, ada saatnya Bendera West Papua akan berkibar secara resmi dan sah di lapangan terbuka.(NP)