Data Pemilih 11 Kabupaten di Papua Masih Bermasalah

Data Pemilih 11 Kabupaten di Papua Masih Bermasalah

JAYAPURA (KT) – KPU Papua terus melakukan evaluasi terhadap daftar pemilih berkelanjutan, khususnya di 11 kabupaten yang ada di Provinsi Papua.

“Dari 29 kabupaten/kota terdapat 11 kabupaten yang sampai sekarang terus dilakukan koordinasi dan evaluasi agar data pemilihnya dapat dipercaya untuk digunakan pada Pemilu 2024 mendatang,” kata Adam Arisoy saat ditanyakan tentang carut-marut data Pemilih di Provinsi Papua.

Dari 11 kabupaten tersebut, Adam Arisoy membeberkan beberapa Kabupaten diantaranya, Kabupaten Jayawijaya, Kabupaten Intan Jaya, Tolikara dan beberapa Kabupaten lainnya.

Meski demikian, Adam mengaku KPU secara continue melakukan evaluasi data pemilih bagi kabupaten-kabupaten tersebut per semeter.

” Seperti Kabupaten Jayawijaya sudah berproses, demikian juga kabupaten lainnya. Kita berharap ada kemajuan dalam hal evaluasi data pemilih ini, dan tentunya KPU juga akan terus melakukan konsolidasi dengan Dinas Kependudukan Papua sehingga ada tindak lanjutnya dimasing-masing kabupaten/kota,” kata Adam, Senin (14/2/2022) malam.

Terkait dengan masih banyaknya temuan data pemilih yang namanya tercantum dalam DPT namun pemilih tersebut telah meninggal, Adam menjelaskan, bahwasanya yang berhak menghapus data tersebut adalah pemerintah daerah melalui pemuktahiran data dan konsolidasi yang dilakukan oleh KPU.

“KPU tidak memiliki hak untuk mencoret ataupun menghapus daftar pemilih. Dalam form pemuktahiran data ada semacam surat pernyataan yang akan disampaikan oleh kepala desa bahwa pemilih ini sudah meninggal,” kata Adam. **

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *