Wamena (KT) – Panitia terpilih penyambutan Dewan HAM PBB ke West Papua khususnya di Wilayah Lapago dikukuhkan di Wamena, Senin (14/3/2022) oleh Presiden Pemerintah Sementara United Liberation Movement For West Papua (ULMWP), Hon. Benny Wenda yang di wakili Menteri Perempuan dan anak Pemerintah Sementara ULMWP, Iche Murib.
Dalam sambutan Presiden Sementara ULMWP, Benny Wenda yang dibacakan Iche Murib menyebutkan, tentu memiliki sejarah hidup dari peradaban ke peradaban sejak tanah Papua diduduki dan dijajah oleh negara Kolonial Indonesia sejak 1961 – 2022, yang banyak pengorbanan nyawa dan harta benda dan lain-lain dalam perjuangan pembebasan Bangsa Papua.
Bangsa Papua terus berjuang melalui ULMWP hingga di tahun 2018 pada pertemuan Pasifik Island Forum (PIF), yang terdiri dari 18 negara mengadopsi resolusi tentang perjuangan Bangsa Papua demikian juga di tahun 2019, pada pertemuan Asia Caribian Pasifik (ACP) dan pada 2019 di Newrobbi Afrika juga mengadopsi resolusi untuk west papua dan 84 negara anggota PBB, Uni Eropa, Belanda dan Inggris yang terus mendesak kepada Komisaris Tinggi Dewan HAM PBB untuk berkunjung ke west papua guna melakukan investigasi pelanggaran HAM selama 60 tahun oleh negara Indonesia.
Bangsa Papua memiliki memori passionis atau trauma panjang akibat dari kejahatan kemanusiaan yang dilakukan oleh negara indonesia di seluruh tanah papua yang harus diselesaikan dengan mekanisme hukum internasional agar persoalan sejarah politik, kolonialisme, rasisme, militerisme, kapitalisme, imperialism dan diskriminasi bisa dapat diselesaikan dengan adil dan bermartabat sesuai dengan mekanisme hukum internasional.
Pemerintah Sementara ULMWP melakukan upaya-upaya strategis agar menjawab harapan dari cita-cita rakyat bangsa papua untuk bebas dan merdeka.
Pemerintah Sementara ULMWP Eksekutif, Wilayah Dan Rakyat Papua Menyambut Baik Resolusi PIF, ACP, Uni Eropa, Belanda Dan Inggris. dan siap menyambut kunjungan komisaris tinggi dewan ham pbb ke west papua.
Akhirnya Pemerintah Sementara ULMWP meyampaikan penghormatan yang setinggi-tingginya kepada rakyat papua, tim yang bekerja keras dalam sosialisasi, konsolidasi, dan mobilisasi untuk pembentukan panitia, pengukuhan serta terlaksananya deklarasi hari ini 14 Maret 2022 Di Wilayah Lapago.
Kata Benny, Pemerintah Sementara ULMWP Akan Terus Bersama Rakyat Papua Berjuang Sampai Bebas Dan Merdeka.
Sementara itu, Kapolres Jayawijaya, AKBP Muh, Safei menyebutkan, untuk mengamankan agenda Doa bersama yang dilaksanakan masyarakat di Kota Wamena
“Acaranya Doa da nada penyampaian harapan-harapan msyarakat yang meinginkan adanya Komisi HAM PBB ke Wamena,” kata Kapolres Jayawijaya di Wamena.
Dalam mengamankan itu, pihak kepolisian Polres Jayawijaya sudah berdiskusi dengan koordinator lapangan dan menekankan agar kegiatan dapat dilaksankan hingga jam 1 siang dan dalam kegiatan yang dilakukan tidak melakukan pelanggaran yang bertentangan dengan koridor-koridor hukum yang ada.
Kata Kapolres, hingga jam 1 siang, msyarakat yang berjumlah kurang lebih 600 orang dengan perlahan-lahan membubarkan diri dari tempat kegitan yang dikawal oleh aparat kepolisian.
Dalam mengamankan kegiatan Doa bersama itu, Personil Kepolisian yang dilibatkan sebanyak 238 personil, ditambah Personil TNI.(NP)