TIMIKA (KT) – Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) diduga melakukan penyerangan terhadap pos Satgas Muara dan Perairan (Mupe) Papua Korps Marinir di Kenyam, Nduga, Sabtu (26/3/2022). Akibatnya, 1 prajurit gugur. Sementara dua prajurit dalam kondisi kritis dan tujuh luka-luka.
Membenarkan peristiwa tersebut, Dandim 1715 Yahukimo, Letkol Inf Johanis Victorianus Tethool mengatakan bahwa korban sudah dievakuasi ke pos koramil.
“Sekitar jam 5 (sore) lewat, ada penyerangan dari KST di pos Satgas Mupe Yon Marinir 3. 10 orang mengalami luka tembak. Laporan lengkap masih dibuat. Dari 10 orang itu 1 meninggal dunia yakni Letda Mar Moh Iqbal. Dua kritis, tujuh luka-luka,” ujar Dandim saat dikonfirmasi Kawattimur melalui sambungan panggilan, Sabtu malam.

Ia mengatakan, kejadian bermula saat adanya gangguan tembakan KKSB Pos Marinir perikanan Quari Bawah sehingga dilakukan pengejaran.
“Terhadap korban, Kodam sudah evakuasi. Selanjutnya direncanakan akan dievak ke Kabupaten Mimika,” ujarnya.
Diketahui, Letda Mar Moh. Iqbal mengalami luka pada bagian lengan atas kanan hingga menyebabkan meninggal dunia. Serda Mar Bayu Pratama luka pada tangan lengan kiri, Serda Mar Rendi Febriansah luka pada paha sebelah kiri dan luka pada bagian perut.
Serda Mar Ebit Erisman Sikubu luka lecet pada kedua lengan tangan, Pratu Mar Wison Anderson Here luka pada perut sebelah kiri, kepala sebelah kiri bagian belakang, luka lecet kaki sebelah kiri, Pratu Mar Rahmat Sulaman luka pada bagian belakang kepala. Pratu Mar Dicky Sugara luka pada kaki sebelah kiri.
Pratu Mar Adik Saputra A. luka pada bagian punggung, Prada Mar La Harmin luka lecet pada lengan sebelah kiri dan paha sebelah kiri. Dan Prada Mar Alif Dwi Putra Nugraha luka pada mata kaki sebelah kanan. (SL)