5 Saksi Telah Berikan Keterangan Dari 6 Saksi Yang Diperiksa Polisi

Wamena (KT) – Kepolisian Polres Jayawijaya baru mendapatkan keterangan 5 Saksi dari 6 saksi yang diperiksa Kepolisian Polres Jayawijaya, atas meninggalnya Ananda Bripda Diego Rumaropen di Wilayah Distrik Napua Kabupaten Jayawijaya.

Sebelumnya Ananda Bripda Diego Rumaropen bersama Komandan Kompi (Danki) Brimob Kompi D Wamena, AKP Rustam bekunjung ke Distrik Napua untuk menembak sapi, namun tak disangka, pada sore harinya, Ananda Bripda Diego Rumaropen dikabarkan telah di bacok oleh orang tak dikenal, yang akhirnya meninggal Dunia, Sabtu (18/6/2022).
“Untuk saksi kami sudah memeriksa 6 saksi dan baru 5 saksi yang memberikan penjelasan di lokasi olah TKP” ungkap Kapolres, Minggu (19/6/2022) di Wamena.

Kapolres Jayawijaya, AKBP Muh, Safei menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi saat olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), ada anggota Brimob sebanyak 2 orang, diantaranya Danki Brimob Kompi D Bersama Korban Ananda Bripda Diego Rumaropen dan bersama saksi sebanyak 4 orang.

“Kami menuju TKP untuk melihat hal yang sebenarnya dan nantinya akan dikaitkan dengan BAP yang diberikan oleh para saksi yang ada di TKP pada saat olah TKP, dan nantinya akan di cocokan diakumulasi penyesuaiannya antara keterangan saksi A, B dan C maka kita akan ramu dan meningkatkan penyidikannya seperti apa,” ungkap Kapolres Jayawijaya.

Sedangkan dari sisi penggunaan amunisi dan penggunaan senjata api dengan sembarang, Kapolres menjelaskan, akan dilihat pada SOP yang berlaku, karena ada aturan yang nanti dilihat dalam pemeriksaan penggunaan senjata
Terkait pelaku pembacokan dan perampasan senjata api, Kapolres Jayawijaya mejelaskan, tim sedang melakukan pengejaran terhadap dugaan pelaku pembacokan dan pencurian 2 Pucuk senjata api jenis Sniper Styer dan AK 101.(NP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *