TIMIKA (KT) – Pencarian 11 korban kapal KM. Usaha Baru hingga hari ketujuh tidak membuahkan hasil. Operasi tim SAR gabungan pun diusulkan ditutup dan telah dikoordinasikan dengan keluarga korban.
“Kantor SAR Timika juga telah berkoordinasi dengan pihak keluarga korban untuk pengusulan penutupan, dan unsur SAR gabungan telah melakukan Debriefing dan mengevaluasi hasil pencarian hingga hari ke tujuh dengan hasil nihil,” ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika dalam rilis, Selasa (12/7/2022).
Dijelaskannya, tim SAR Gabungan telah melakukan pencarian dari perairan Kokonao hingga perairan Kampung Akar sesuai perhitungan SARMAP Prediction yang di kirim oleh Basarnas Command Center Pusat.
Pencarian juga dilakukan dengan menyisir daerah tepian dengan berjalan kaki namun tidak ditemukan tanda tanda keberadaan korban.
Bahkan, Basarnas Pusat juga sudah merilis lewat Aplikasi E-Broadcast untuk kapal- kapal yang melintas di daerah perairan yang memasuki sektor pencarian agar dapat memantau dan memberikan bantuan.
Sementara Tim Sar Gabungan Timika melakukan pengusulan Maklumat Pelayaran lewat SROP dan Ke syahbandar Wilayah Timika untuk menginformasikan kepada kapal-kapal dan nelayan yang beraktifitas di sekitar area pencarian agar dapat memantau jika melihat atau menemukan tanda-tanda terkait keberadaan korban,” ujarnya.
George pun mengingatkan, masyarakat yang beraktifitas di perairan khususnya di sebelah selatan Papua agar lebih berhati-hati dan mematuhi standar keselamatan pelayaran serta memantau informasi cuaca yang dipublikasi BMKG.
Ia meminta pelaku pelayaran menguasai alur pelayaran tersebut, karena sudah banyak kapal yang karam baik karen cuaca buruk ataupun menabrak gundukan pasir.
“Saya juga mohon dukungan doa kepada masyarakat semoga semua korban ditemukan oleh kapal kapal yang melintas, dan Semoga tidak terjadi lagi kejadian kecelakaan kapal yang memakan kotban yang banyak,” imbuhnya. (SL)