40 Peserta OAP Jayawijaya Ikut Pelatihan Perbengkelan dan Pertukangan

Peserta Pelatihan Perbengkelan dan Pertukangan Saat Mengikuti Kegiatan di Gedung Sekolah Minggu GKI Betlehem Wamena

Wamena (KT) – Sebanyak 40 Peserta Orang Asli Papua (OAP) Jayawijaya mengikuti kegiatan pelatihan Perbengkelan dan Pertukangan.

Kegiatan pelatihan tersebut diselenggarakan selama dua hari oleh Dinas Tenaga Kerja Perindustrian dan Perdagangan (Disnakerindag) Kabupaten Jayawijaya, Kamis (29/9/2022) di Gedung Sekolah Minggu GKI Betlehem Wamena.

Kepala Seksi Pemberdayaan Penempatan dan Perluasan Kerja Disnakerindag Kabupaten Jayawijaya, Yubelina Susana Sayori, S.IP menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan salah satu Program Disnakerindag Kabupaten Jayawijaya.

Dalam kegiatannya, 40 peserta pelatihan dibagi menjadi dua kelompok, dimana 20 Peserta pelatihan mengikuti kegiatan pelatihan pertukangan dengan materi yang dibuat ialah Meja yang terbuat dari bahan Kayu, sedangkan 20 peserta lainnya mengikuti kegiatan pelatihan perbengkelan dengan materi yang dikerjakan ialah memperbaiki mesin Babat rumput.

Yubelina menyebutkan, Pelatihan yang dilaksanakan selama dua hari berjalan, hanya dikhususkan bagi anak-anak asli Papua Jayawijaya, dengan tujuan agar setiap peserta pelatihan bisa mendapatkan pengalaman kerja baik di bidang perbengkelan dan juga pertukangan.

Selain itu, melalui pelatihan pertukangan dan perbengkelan, Disnakerindag Kabupaten Jayawijaya terus berupaya membuka dan menciptakan kesempatan lapangan kerja kepada anak-anak asli Jayawijaya, terutama dalam upaya menekan dan mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Jayawijaya yang cukup tinggi.

“Selama Kabupaten Jayawijaya berdiri, belum ada yang namanya Balai Latihan Kerja (BLK), jadi dengan kegiatan seperti ini bisa membantu,” ungkap Yubelina.

Dirinya berharap dan berpesan kepada Peserta pelatihan, agar dalam proses pelatihan, peserta dapat belajar dan benar-benar memahami apa yang diajarkan dalam kegiatan pelatihan, sehingga setelah mengikuti kegiatan pelatihan, setiap peserta dapat berbuat suatu karya yang baik di bidang perbengkelan dan pertukangan, yang tentunya bisa mendorong pendapatan dan penghasilan keluarga masing-masing.(NP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *