Wamena (KT) – Wakil Bupati Kabupaten Jayawijaya, Marthin Yogobi, SH, M.Hum kembai mengingatkan kepada Umat Katolik yang ada di Wilayah Paroki Emanuel Elagaima bahwa kemandirian Umat merupakan modal utama untuk membangun Kantor Pastoral Paroki Emanuel Elagaima.
Dalam sambutannya, Kamis (29/12/2022) di hadapan Umat, Wakil Bupati Kabupaten Jayawijaya, Marthin Yogobi, SH, M.Hum menjelaskan, dalam hal pembangunan Gedung Gereja, ataupun Kantor Pastoral, kemandirian umat adalah modal utama.
Untuk mewujudkan itu semua, sangat penting adanya kesatuan dan kebersamaan umat dalam satu Wilayah, sehingga dalam mewujudkan suatu keberhasilan pembagunan dapat terwujud sesuai dengan waktu dan harapan Umat semua.
Wakil Bupati Jayawijaya berpesan kepada Ketua Panitia, dalam perencanaan pembangunan Kantor Pastoral, diharapkan adanya keterbukaan informasi terkait semua dukungan pendanaan.
“Ingat, seperti begini itu sangat rentan, umat bisa mundur kalau tidak ada keterbukaan Panitia, jadi dana sekecil apapun yang masuk harus di pertanggungjawabkan panitia kepada umat dalam bentuk warta paroki,” ungkap Wakil Bupati Jayawijaya.
Panitia Pembangunan harus tegas dan keras serta harus bertanggungjawab dalam hal pelaporan dana pembangunan, selain itu, Paniti pembangunan diharapkan tegas untuk tidak meminjamkan dana pembangunan kepada siapapun.
“Saya minta, panitia untuk bagian ini di jaga baik soal keterbukaan, karena Pastoral ini Kantornya Umat Katolik Paroki Santo Imanuel Elagaima,” ungkap Wakil Bupati Jayawijaya.
Kepada Kepala kampung yang ada di Wilayah Distrik Hubikosi, Wakil Bupati berharap agar, setiap Kepala Kampung dapat memberikan perpuluhan ataupun menyisikan dana sebagian untuk pembangunan Kantor Pastoral Paroki Santo Imanuel Elagaima.
Sementara itu, Dekan Dekenat Pegunungan Tengah Papua, Pr. Kornelis Kopong menyebutkan, dalam merencanakan pembangunan, Umat Katolik harus mampu menjalankan Visi Kemandirian atau keadalam dan Visioner atau keluar, sehingga tujuan yang ingin di capai dapat terwujud.
Menurutnya, umat Paroki Emanuel Elagaima sudah mandiri, karena telah memiliki satu komitmen kuat untuk membangun Kantor Pastoral Paroki Elagaima, sehingga mejadi tugas Umat yang ada di Paroki Elagaima untuk lebih kuat dan bersatu agar perwujudan kemandirian Umat Katolik benar-benar terasa.
“Terus menggerakan kemandirian umat, terus kita keluar dan pemerintah juga punya tanggungjawab membantu kita,” ungkap Pr. Kornelis Kopong.
Kepada Panitia Pembangunan, Pr. Kornelis Kopong berpesan, setiap sumbangan yang masuk harus dicatat dan dapat dilaporkan ke Umat dan Paroki.(NP)