Wamena (KT) – Gedung Rawat Inap (GRI) Puskesmas Wamena Kota beroperasi membuka pelayanan selama 24 jam.
“Kita akan lakukan pelayanan 24 jam, jadi orang yang biasa melahirkan di rumah sakit, sekarang tidak perlu, bisa dilakukan di sini,” ungkap Bupati Kabupaten Jayawijaya, Jhon Richard Banua, SE.M.Si, Senin (30/1/2023), usai meresmikan Gedung (GRI) Puskesmas Wamena Kota.
Bupati menjelaskan, bangunan dalam GRI menyiapkan ruang rawat inap yang dapat menampung pasien, serta GRI Puskesmas Wamena kota telah memiliki mesin USG yang sudah 4 Dimensi.
Menurut Bupati, untuk fasilitas pelayanan yang ada di dalam GRI Puskesmas Wamena Kota sudah lengkap dan untuk kebutuhan tenaga kesehatan, akan dilengkapi langsung oleh Puskesmas Wamena Kota.
“Kebutuhan-kebutuhan saya kita Puskesmas akan lakukan semua itu,” ungkap Bupati Kabupaten Jayawijaya.
Bupati menjelaskan, GRI Puskesmas Wamena Kota akan dijadikan Puskesmas BUMD, artinya semua Puskesmas Wamena Kota harus menangani dan menghidupkan operasional pelayanan di Puskesmas Wamena Kota.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayawijaya, dr. Willy Mambieuw menjelaskan, Puskesmas Wamena Kota akan dijadikan Puskesmas BUMD, artinya semua pendapatannya akan dikelola sendiri dan memiliki DPA sendiri.
“Tahun kemarin teman-teman sudah studi banding ke Bandung, kemudian sekarang sudah persentasi, tadi Bupati sudah sampaikan, intinya penerimaan yang ke Puskesmas di kelola sendiri, dan pengguna anggarannya Kepala Puskesmas,” ungkap Kepala Dinkes Jayawijaya.
Walaupun memiliki DPA sendiri, Puskesmas Wamena Kota wajib melaporakan semua pendapatannya kepada Pemerintah Jayawijaya dalam hal ini Dinas Kesehatan Jayawijaya.
Terkait pembayaran pasien saat menerima Pelayanan, Kadinkes Jayawijaya menjelaskan, semua pelayanan dan pembayaran akan menggunakan SK Bupati Jayawijaya seperti di Rumah Sakit.
“Untuk saat ini belum jalan sebagai Puskesmas BUMD, nanti ada tahapan dan ada tim Monitoring untuk melihat kelengkapan dan kesiapan di Puskesmas Wamena Kota,” ungkap Kadinkes Jayawijaya.
Jelas Kadinkes Jayawijaya, jika nantinya Puskesmas Wamena menjadi Puskesmas BUMD, tidak akan merubah status pelayanannya menjadi pelayanan Swasta.
Kata Kadinkes, untuk menuju ke Puskesmas BUMD, Puskesmas Wamena kota harus memiliki dokter spesialis dan mampu membayar dokter spesialis yang di pekerjakan.(NP)