Kapolres Jayawijaya : Kasus Sabu-Sabu Masih Pengembangan

Wamena (KT) – Kelanjutan proses hukum terhadap temuan dan penangkapan oknum pengedar sabu-sabu di wilayah hukum Polres Jayawijaya tepatnya di Kawasan Bandar Udara Wamena pada (6/2/2023) masih dalam tahap pengembangan.

“Masih tahap pengembangan, jadi nanti disampaikan lebih lanjut,” ungkap Kapolres Jayawijaya, AKBP Hesman Napitupulu, Selasa (7/2/2023) di Wamena.

Sejauh ini, proses hukum kasus sabu-sabu di Wilayah Hukum Polres Jayawijaya masih dikembangkan dan terkait indikasi keterlibatan pihak lain, Kapolres memastikan semuanya masih tahap pengembangan dan akan disampaikan lebih lanjut.

“Belum penyelidikan tetap dilaksanakan untuk mencari yang lebih luas lagi,” ungkap Kapolres Jayawijaya.

Sebelumnya, pada Tanggal (6/2/2023), satuan Narkoba Polres Jayawijaya berhasil mengamankan pelaku pengedar Narkotika jenis sabu-sabu berinisial DD (46) di Bandar Udara Wamena, Senin (06/02/2023) pukul 07.31 Wit.

Kapolres Jayawijaya AKBP Hesman S. Napitupulu, SH, S.IK, MH menyatakan bahwa pelaku diamankan dengan barang bukti berupa 1 (Satu) bungkus rokok gudang garam filter yang berisikan 4 (Empat) paket narkotika jenis sabu-sabu.

Kapolres menjelaskan bahwa penangkapan berawal saat anggota mendapatkan informasi bahwa akan dilaksanakan transaksi Narkotika jenis sabu-sabu di jalan Pramuka Wamena, namun saat tiba di TKP pelaku sudah menuju ke Bandara Wamena untuk berangkat menuju ke Jayapura.

“Anggota kemudian langsung mengamankan pelaku di Bandara Wamena untuk selanjutnya di bawa ke Polres Jayawijaya untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” jelas Kapolres.

Kapolres menambahkan bahwa berdasarkan keterangan pelaku, Narkotika jenis sabu-sabu dibawa oleh pelaku dari Sumatra Barat dan di jual di Kabupaten Jayawijaya dengan harga Rp 700.000 (tujuh ratus ribu) / satu paket.

“Pelaku sudah dua kali membawa Narkotika jenis sabu-sabu ke Wamena dari Sumatera Barat melalui transportasi udara,” imbuh Kapolres Jayawijaya.(NP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *