Data Sementara Korban Meninggal 9 Orang, 17 Luka-Luka

Penanganan Kerusuhan di Sinakma Wamena

Wamena (KT) – Data sementara korban meninggal Rusuh Sinakma berjumlah 9 Orang, 17 diantaranya luka-luka.

Direktur Eksekutif Yayasan Keadilan dan Keutuhan Manusia Papua, sekaligus Aktifis HAM, Theo Hesegem menjelaskan, data yang di Himpun Sementara, korban meninggal sebanyak 9 Orang, 7 orang merupakan Warga asli Papua dan 2 orang merupakan warga Non Papua.

Dua orang Warga Non Papua yang meninggal dikarenakan terkena panah dan bacok.

“Apakah menggunakan parang atau kapak kita tidak tahu, tapi saya melihat ada luka bacok di kedua saudara itu,” ungkap Theo di Wamena, Jumat (24/2/2023).

Saat ini korban sedang berada di ruang jenasah, dimana 7 orang warga Papua terkena luka tembak, dan sampai siang ini keluarga belum mengambil jenasah.

Pantauan saya tadi pagi, ada temuan satu korban dan sedang berada di rumah keluarga, sehingga korban ada 10 orang.

Terkait isu yang beredar, menurut Theo, isu itu tidak benar, cuma masyarakat terpancing dengan isu penculikan, sehingga masyarakat melakukan penyerangan dan mengakibatkan korban luka, dan dari pantauan malam hari, ada 17 orang yang mengalami luka tembak, baik di dada, punggung dan kaki serta di bagian bawah lengan.

Dari kasus Sinakma, Komnas HAM akan membentuk Tim, guna menginvestigasi seluruh kejadian yang terjadi.

Sedangkan untuk Koordinasi, akan dilakukan pertemuan dengan Muspida serta pimpinan Bupati Lanny Kabupaten Lanny Jaya dan Jayawijaya.

Kasus rusuh yang terjadi di Sinakma Wamena, harus menjadi tanggungjawab Pemerintah Kabupaten Jayawijaya dan Provinsi Papua Pegunungan (Provinsi-PP) untuk menyelesaikan persoalan yang terjadi, sehingga tidak berdampak buruk.(NP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *