Didimus Yahuli : Masyarakat Jangan Mudah Terprovokasi 

Wamena (KT) – Ketua Asosiasi Bupati Wilayah Provinsi Papua Pegunungan (Provinsi-PP), Didimus Yahuli meminta kepada seluruh masyarakat yang ada di Wilayah Provinsi Papua Pegunungan (Provinsi-PP) untuk tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu yang tidak benar.

Selain itu, Ketua Asosiasi Bupati meminta kepada aparat penegak hukum untuk menggunakan SOPnya dengan benar dalam melakukan pengamanan massa di Wilayah Provinsi Papua, sehingga tidak lagi menimbulkan korban jiwa yang banyak seperti kejadian 23 Februari 2023.

Menurut Didimus, dalam mediasi antara Pemerintah dan juga Keluarga Korban, keluarga korban meminta agar proses penegakan hukum dapat berjalan dengan baik, sesuai hukum adat dan juga hukum Nasional.

“Ini kami setuju, setuju atas nama keadilan supaya ada rasa keadilan yang dirasakan bersama,” ungkap Ketua Asosiasi Bupati.

Dirinya berharap, semua masyarakat dapat bersabar dan menahan diri, karena pelaku yang melakukan tindakan kejahatan hanyalah sebagian oknum orang, bukan lembaga atau Institusi kepolisian, sehingga masyarakat jangan terus menyalahkan Polisi, karena Polisi bagian dari Masyarakat dan hidup bersama masyarakat.

“Kejadian kemarin itu Oknum, sehingga Oknum ini yang harus dimintai keterangan dan pertanggungjawaban,” ungkap Didimus.

Terkait kesepakatan tuntutan yang disampaikan keluarga korban, Didimus menyebutkan, Bupati Jayawijaya, Bupati Nduga, Bupati Lanny Jaya dan Bupati Yahukimo serta Pj Gubernur yang akan bertanggungjawab untuk mendengar aspirasi secara terukur dan rasional dan akan difasilitasi oleh Bupati dan masyarakat Lanny Jaya untuk menyelesaikan hukum adat atau Budaya.

“Ini kita sudah simpulkan, dan ini Clear kita menunggu waktu saja kami berlima akan menyelesaikan walaupun tidak sesuai dengan yang dituntut, tapi kita akan rasionalisasikan semua baru akan serahkan kepada Bupati Lanny Jaya yang menjembatani semua,” ungkap Didimus.

Dirinya berharap, penyelesaian proses pembayaran tuntutan dapat dilakukan lebih cepat, sehingga tidak berlarut-larut.

“Ini baru kami sepakati di tingkat Asosiasi, sehingga kami akan laporkan kepada bapak Pj Gubernur karena ini kerusuhan spontan dan tanggungjawab bersama jadi Bapak Gubernur punya beban seperti apa dan kami Bupati akan berembuk dan secara Budaya kami akan komunikasi dengan masyarakat Lanny Jaya,” ungkap Didimus.

Menurutnya, kondisi dan juga Tuntutan keluarga korban harus diselesaikan dengan cepat, sehingga dapat memberikan ketentraman di Wilayah Provinsi Papua Pegunungan (Provinsi-PP)

Dirinya berpesan, semua masyarakat yang ada di Wilayah Provinsi-PP harus serta wajib menghormati seluruh manusia yang ada di Muka Bumi ini, harus mengedepankan kedamaian, kasih, sehingga kejadian seperti rusuh Sinakma tidak terulang kembali.(NP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *