JAYAPURA (KT) – Pemerintah Kabupaten Yahukimo memastikan tidak ada warga masyarakatnya yang terserang gizi buruk. Pernyataan ini sekaligus mengklarifikasi kondisi bayi Demesto Salla (1,5 tahun) penderita kurang gizi yang saat ini berada di Distrik Nalca, Kabupaten Yahukimo.
Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli mengatakan kondisi gizi buruk Bayi Demesto tidak terjadi di Kabupaten Yahukimo, lantaran keluarga bayi bukan penduduk Yahukimo dan tidak berdomisi di Distrik Nalca. “ Keterangan Dokter dari Klinik Siloam menyatakan bayi Demesto baru tiba di Nalca empat hari lalu, keluarga ini tinggal di Sentani,” kata Bupati.
Meski demikian, selaku Kepala Daerah Didimus telah memerintahkan dinas Kesehatan untuk segera menjemput bayi Demesto agar mendapat perawatan intensif di RSUD Wamena.

Lebih lanjut, Didimus mengatakan bahwa dalam kepemimpinannya di Yahukimo selalu memprioritaskan Kesehatan dan Pendidikan. “Yahukimo bebas dari Gizi Buruk dan semua orang sehat, pemerintah sudah menempatkan mantri dan dokter di seluruh Puskesmas dan Pustu, demikian juga program imunisasi hingga penyuluhan tentang gizi semua telah berjalan baik,” kata Didimus.
Ditempat lain, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Yahukimo, Lesman Tabuni kepada media mengaku telah melakukan identifikasi dan konfirmasi terkait kondisi bayi Demesto termasuk keluarganya.
Dijelaskan bahwa ayah dan ibu dari Bayi Demesto terdaftar sebagai penduduk dari Kabupaten Pegunungan Bintang yang berdomisi di Kampung Batan, Distrik Batan. “Jadi dari kartu keluarganya Bayi ini lahir di Batan dan seluruh keluarga terdaftar sebagai penduduk di wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang, bukan Kabupaten Yahukimo,” kata Lesman.
Kondisi sakit bayi Demesto ini telah berlangsung sejak sebulan terakhir dimana saat itu seluruh keluarga termasuk bayi Demesto berada di Sentani, Kabupaten Jayapura. ” Yang seharusnya dengan kondisi bayi ini, orang tua membawanya ke Puskesmas atau RSUD Yowari, namun justru dibawa ke Distrik Nalca,” jelasnya.
Lesman mengakui kondisi bayi memang sangat memprihatinkan sebab diusia 1,5 tahun berat badannya hanya 7 kg, bahkan sejak sakit sebulan lalu Bayi Demstro tidak mau makan dan hanya minum air saja dengan jumlah sedikit.
“Dari kondisi bayi ini saya katakan mengalami kwashiorkor atau kondisi dimana terjadi malnutrisi akut karena kekurangan protein maupun asupan gizi lainnya,” jelas Lesman.
Untuk itu, lanjut Lesman sebagaimana perintah Bupati Yahukimo, maka Kamis (11/5/2023) bayi Demesto akan dievakuasi dari Distrik Nalca dan akan dibawa ke RSUD Wamena untuk dirawat.
“Saya sudah koordinasi dengan Nakes di Nalca untuk lakukan komunikasi dengan pihak keluarga, kita akan menjemput dan membawa bayi di RSUD Wamena agar mendapat perawatan intensif,” kata Lesman.
Ia menambahkan dalam hal ini Pemerintah Yahukimo bersedia membantu dan menolong Bayi Demesto untuk mendapatkan perawatan yang selayaknya, agar kondisi bayi dapat kembali normal dan sama seperti bayi-bayi seumurannya. ***