Jakarta, (KT) – Peserta Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) bersama Kementerian Badan Usaha Miliki Negara (BUMN) berkesempatan untuk mengikuti kompetisi jurnalistik dengan total hadiah mencapai Rp50 juta.
Hendry Ch Bangun, Ketua Umum PWI Pusat, bersama Sekjen PWI Pusat, Sayid Iskandarsyah, menjelaskan bahwa kompetisi ini khusus untuk peserta UKW PWI-BUMN yang dimulai pada Kamis-Jumat (28-29/12). Acara ini diselenggarakan secara serentak di tiga lokasi, yaitu Manado oleh PWI Sulawesi Utara (Sulut), Kupang oleh PWI Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Banda Aceh oleh PWI Provinsi Aceh. Selanjutnya, acara akan melibatkan semua PWI di Indonesia, termasuk PWI Surakarta.
Direktur LUKW PWI Pusat, Firdaus Komar, menjelaskan bahwa peserta UKW PWI-BUMN harus memenuhi kriteria tertentu. Tema lomba adalah ‘Peran BUMN terhadap Kemajuan Pers melalui UKW’, dengan karya jurnalistik berupa feature berisi minimal 1.500 karakter. Karya yang akan dilombakan harus dikirimkan melalui link yang telah disediakan oleh admin PWI Pusat dalam waktu maksimal tiga hari setelah pelaksanaan UKW di masing-masing daerah.
Tema yang ditentukan mencakup peran BUMN dalam pembangunan ekonomi Indonesia. Sebagai bagian integral dari sektor publik, BUMN memiliki tanggung jawab besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan menyediakan layanan publik yang vital. BUMN juga dianggap sebagai mitra pemerintah dalam meningkatkan perekonomian nasional, termasuk peningkatan ekspor.
Menanggapi peran BUMN terhadap kemajuan pers, Menteri BUMN menekankan bahwa wartawan adalah elemen kunci dalam industri pers. Pemerintah dan BUMN memberikan dukungan, termasuk penyelenggaraan UKW, dengan harapan industri pers tetap bersinergi dan berkontribusi pada kemajuan BUMN.
Pengumuman pemenang, yang terdiri dari 10 orang pemenang dan 15 orang juara harapan, dijadwalkan pada Juli 2024. Firko, Direktur LUKW PWI Pusat, berharap program UKW-BUMN dapat diselesaikan pada periode tersebut.
Pada lokasi acara, PWI Sulut, PWI NTT, dan PWI Aceh menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya UKW PWI-BUMN. Jumlah peserta dari Manado, Sulut, mencapai lebih kurang 800 wartawan yang membutuhkan UKW. Pengurus PWI Provinsi Sulut memberikan penghargaan khusus kepada PT Pelindo dan PT Pos Indonesia atas dukungan penuh terhadap keberhasilan acara.
Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin, menyebutkan bahwa dari 467 anggota PWI Aceh, sekitar 124 orang belum kompeten. Program UKW PWI Pusat-BUMN di Aceh didukung oleh Bank Syariah Indonesia (BSI) dan PTPN III.
Acara UKW PWI Pusat-BUMN di Kupang, NTT, mendapatkan dukungan penuh dari Bank BTN dan Pertamina. Ketua PWI NTT, Fery Jahang, mengapresiasi peran PWI Pusat dan BUMN dalam meningkatkan kualitas wartawan melalui UKW.
Firko menekankan bahwa wartawan profesional harus memiliki kompetensi teknis, etika, dan pemahaman hukum pers. Uji kompetensi wartawan menjadi kunci untuk mencapai standar kompetensi yang diharapkan, dan Lembaga Uji Kompetensi Wartawan (LUKW) PWI memainkan peran penting dalam proses ini.